Diam-diam Komnas HAM Sudah Dapat Info Soal Penyebab Luka di Tubuh Brigadir J, Begini Katanya

Diam-diam Komnas HAM Sudah Dapat Info Soal Penyebab Luka di Tubuh Brigadir J, Begini Katanya

 JAKARTA, RADARTASIK.COM – Komnas HAM mengaku sudah mendatang informasi atau catat penting terkait luka di tubuh Brigadir J.

Informasi penting itu didapat dari hasil investigasi terkait kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang disebut-sebut karena baku tembak itu.

“Setelah kami mendapatkan catatan signifikan itu, barulah kami akan melangkah jauh lebih lagi terkait luka. Minggu depan kami akan meminta keterangan, mendalami keterangan sebagian dokter yang melakukan autopsi,” ujar Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam melalui siaran di YouTube Komnas HAM, Jumat, 22 Juli 2022.

BACA JUGA:11 Orang Keluarga Brigadir J Mulai Diperiksa 8 Penyidik Mabes Polri, Hasilnya?

BACA JUGA:Eks Kepala Intelijen TNI Ini Beri Petunjuk Cek Pistol Glock-17 Milik Bharada E atau Bukan: Begini Katanya

Anam menyampaikan tim Komnas HAM lainnya juga sedang melakukan pergerakan dalam melakukan investigasi adanya dugaan tindakan kekerasan terhadap Brigadir J.

Hanya saja Anam belum bisa menyebutkan pergerakan dimaksud.

“Di sisi lain, kami sedang berjalan untuk tema yang lain. Di samping memeriksa luka, tim melakukan sesuatu yang belum bisa kami ceritakan,” ujarnya.

BACA JUGA:Alasan Kemanusiaan Nikita Mirzani Tidak Jadi Ditahan, Hanya Wajib Lapor Seminggu Sekali

Menurut dia, Komnas HAM belum dapat menyimpulkan bekas luka di tubuh Brigadir J apakah akibat penembakan atau penyiksaan.

Kendati demikian, Komnas HAM telah memiliki catatan signifikan mengidentifikasi bekas luka tersebut.

“Tim telah memiliki catatan signifikan yang menunjukkan luka ini akibat apa, karakternya apa, kapan terjadi dan kira-kira luka itu akibat apa,” tutur Anam.

BACA JUGA:Eksekutor Penembak Istri Prajurit TNI Ditangkap Polisi, Suami Korban Kopda M Justru Diburu Tentara

Anam mengatakan pergerakan yang dilakukan merupakan bekal Komnas HAM untuk meminta keterangan kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn