Selain Pakai Mobil Dinas Bekas, Viman - Diky Harus Kontrak Rumah, Rumdin Wali Kota Tasikmalaya Belum Kelar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan - Diky Candra harus menggunakan mobil dinas bekas.

Ditambah lagi, Viman - Diky harus kontrak rumah karena pembangunan rumdin Wali Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun masih belum kelar.

Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparullah yang memastikan Viman - Diky akan mengontrak rumah untuk dijadikan rumdin.

”Ya tahun ini kita masih proses penyelesaian pembangunan (rumah dinas),” kata Asep saat ditemui di halaman Gedung DPRD Kota Tasikmalaya Selasa 4 Maret 2025.

BACA JUGA: Bank bjb Dukung Penuh Penyaluran KUR 2025 untuk Akselerasi Sektor UMKM

BACA JUGA: Pasar Wisata Dekat Tonjong Canyon Dibuka! Surga Baru Belanja Oleh-Oleh Khas Desa Nagrog

Dia menerangkan program pembangunan rumdin di Jalan Letnan Harun baru 70 persen. Karena itu, wali kota baru belum bisa menempati rumdin tersebut.

”Secara pengerjaannya, rumdin itu kalau menurut saya baru 70 persen. Ya tinggal finishing, taman dan lainnya yang belum beres. Maka untuk Pak Wali dan Pak Wakil kita sewa (rumah dinasnya),” terang sekda.

Penampakan bangunan rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun.-Rezza Rizaldi/Radartasik.com-

Dia menyebut Viman akan mengontrak rumah di daerah Simpang Lima Kecamatan Cipedes. Sedangkan Diky akan mengontrak rumah di Perum Grand Mayasari Estate Jalan BKR Kecamatan Tawang.

Sekda mengaku tidak mengetahui berapa anggaran untuk menyewa rumah dinas tersebut. ”Untuk biayanya kurang hafal tapi pada prinsipnya sama dan tidak jauh dengan tahun sebelumnya (biaya sewa rumdin). Sewa per tahun. Kalau sudah selesai pasti pindah ke sana," tambahnya.

BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga Infinix Note 50 Pro di Indonesia, HP Rp2 Jutaan Rasa Flagship!

BACA JUGA: ASN Kota Tasikmalaya Bisa Bobo Siang: Jam Masuk Kerja Lebih Pagi, Pulang Kerja Lebih Siang, Simak Aturannya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya Hendra Budiman menuturkan tahun ini rumah wali kota masih dalam tahap pengerjaan.

”Tahun ini sudah dianggarkan sekitar Rp 3 miliar untuk biaya pengerjaannya. Insya Allah tahun ini pengerjaan pendoponya tuntas. Itu juga kalau tak ada recofusing ya. Belum bisa dipastikan kapan tuntasnya,” jelas dia.

Sumber: