Menko PMK Sampaikan Polri Harus Usut Bahan Baku Obat Sirup Akibatkan Kasus Gagal Ginjal Akut
Menko PMK Muhadjir Sampaikan Polri Harus Usut Bahan Baku Obat Sirup Akibatkan Kasus Gagal Ginjal Akut---BPMI Setpres--
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, beberapa kementerian sepakat agar Polri mengusut bahan baku obat sirup dalam kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak di Tanah Air.
Menurut Menko Muhadjir, pengusutan perlu dilakukan karena berdasarkan data awal, bahan baku obat yang menyebabkan ratusan anak Indonesia gagal ginjal akut diimpor dari sebuah negara yang justru tidak terkena kasus ini.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, BPOM, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian dan kita telah mendapatkan masukan dari semua pihak,” ungkapnya dikutip dari fin.co.id, Sabtu, 22 Oktober 2022.
“Tadi malam saya sudah telepon Pak Kapolri agar kasus gagal ginjal akut ini diusut dan ditelaah kemungkinan ada tidaknya tindak pidana," tambahnya.
BACA JUGA:Ngeri! Gagal Ginjal Akut Renggut 133 Jiwa, 5 Obat Sirup Dimusnahkan
Muhadjir menyebutkan ada tiga negara importir bahan obat sirup. Tiga negara importir itu yakni Indonesia, negara Zambia di Afrika Selatan dan Nigeria di Afrika Barat.
Pemerintah, kata Muhadjir, akan mendalami paling hulu dari mulai asal bahan baku obat sirup, proses masuk ke Indonesia, dan terdistribusi pabrik-pabrik farmasi mana serta macam-macam produk yang dihasilkan dari bahan tersebut.
Pengusutan kasus ini menurut Muhajir sangat penting, mengingat korbannya adalah anak-anak di bawah umur. Terutama umur anak 10 tahun ke bawah dengan rata-rata 1-6 tahun yang merupakan sumber daya manusia (SDM) berharga di masa depan.
"Bagi kita, satu korban, bukan tak ternilai karena itu kita berharap kalau ada pelanggaran harus ditindak secara tegas," katanya.
BACA JUGA:Memastikan 5 Obat Sirup Berbahaya Tidak Beredar di Tasikmalaya, Sejumlah Apotek Diperiksa
Ia mengungkapkan hingga saat ini belum diketahui bagaimana dampak bagi mereka yang belum sembuh karena serangannya pada organ yang paling vital.
Pemerintah tidak ingin kasus ini terulang kembali sehingga apa pun status hasil pengusutan kasus bahan baku obat sirup dalam kasus gagal ginjal ini yang terpenting adalah penanganan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id