Usai Libur Lebaran, Wali Kota Tasikmalaya Beri 3 Instruksi Khusus ke ASN, Salah Satunya Masalah Sampah

Usai Libur Lebaran, Wali Kota Tasikmalaya Beri 3 Instruksi Khusus ke ASN, Salah Satunya Masalah Sampah

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan sampaikan tiga instruksi khusus ke ASN pada hari pertama kerja usai libur Idulfitri 2025, Selasa 8 April 2025.-Rezza Rizaldi/Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hari pertama kerja usai libur Idulfitri 2025 dimanfaatkan Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan untuk menginjak pedal gas.

Tanpa banyak basa-basi, ia menyampaikan berbagai instruksi khusus ke ASN mulai dari persoalan sampah, banjir hingga penertiban spanduk liar.

”Setelah Lebaran, kita harus kembali fokus. Masalah utama yang harus segera kita tangani itu sampah dan banjir,” tegas Viman kepada Radartasik.com usai memimpin apel pagi di Halaman Bale Kota, Selasa 8 April 2025.

Viman meminta semua dinas terkait bergerak cepat dan berkolaborasi. Pemkot menggulirkan dua program utama: Biasain Bersih dan Tasik Resik.

BACA JUGA: Kepanikan Warnai Hari Pertama Sekolah di Tasikmalaya, Ular Masuk Kelas SDN Pengadilan 2

”Sampah itu harus diselesaikan dari hulu sampai hilir. Bukan cuma bersih-bersih di akhir tapi juga butuh kesadaran masyarakat. Kita libatkan RT, RW, kelurahan, kecamatan,” terangnya.

Untuk jangka pendek, pemkot akan membentuk tim di wilayah sungai dan mengintensifkan patroli Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membereskan TPS liar.

Lokasi-lokasi tempat pembuangan sampah liar akan diproses menjadi TPS resmi dengan penambahan kontainer dan armada, termasuk sumber daya manusia.

Sementara untuk jangka panjang, pengelolaan TPA Ciangir akan ditingkatkan dengan teknologi. Pemkot akan menggandeng Pemprov Jabar agar program ini sinkron.

BACA JUGA: Klaim Saldo DANA Gratis Rp100.000 Setiap Hari! Buruan Instal Aplikasi Penghasil Uang Google Opinion Rewards

”Semalam kita zoom dengan Gubernur Deddy Mulyadi dan kebersihan menjadi salah satu topik utama. Teknologi pengolahan sampah harus jadi solusi,” beber Viman.

Masalah banjir juga masuk radar Viman. Pemkot akan mengevaluasi sistem drainase dan menambah titik-titik biopori untuk serapan air.

Viman mencontohkan genangan di depan PD Aman Pasar Mambo dan RS Jantung di Jalan Moh Hatta yang ternyata dipicu oleh tumpukan sampah dan pendangkalan saluran.

”Kita perlu normalisasi, bukan tambal sulam. Harus dicek semua salurannya, dicegah sebelum banjir muncul,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait