Ketika Komnas HAM 'Tak Berdaya' Panggil Istri Irjen Sambo yang Disebut Saksi Kunci Tewasnya Brigadir J

Ketika Komnas HAM 'Tak Berdaya' Panggil Istri Irjen Sambo yang Disebut Saksi Kunci Tewasnya Brigadir J

Sudah seminggu sejak terjadi insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J, Komnas HAM belum berhasil memintai keterangan dari Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi. Foto: ist--

Taufan pun mengakui jika istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merupakan saksi kunci atas kasus tewasnya Brigadir J.

“Seluruh peristiwa tersebut titik krusialnya tumpuannya ada di Bu Putri. Apakah tembak-menembak? Siapa yang melakukannya? Pelecehan seksual ini benar ada atau tidak?” tandas Ahmad Taufan Damanik seperti dilansir JPNN.com.

BACA JUGA:Kok Bisa Candi Borobudur Tidak Masuk Dalam 7 Keajaiban Dunia versi New Open World Corporation

Sebelumnya, pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis mengatakan bahwa kliennya masih dalam kondisi syok atau trauma dengan peristiwa yang menimpanya.

Atas alasan itu pula, klienya tidak bisa memenuhi panggilan dan pemeriksaan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)Bean juga Komnas HAM.

“Kami meminta psikolog hadir untuk menjelaskan kondisi klien kami yang saat ini masih dalam terguncang dan trauma berat,” kata Arman di LPSK, Senin, 1 Juli 2022.

BACA JUGA:Oknum Guru Honorer Diamankan Polisi, Diduga Cabuli 2 Siswinya di Kelas dan Dapur Sekolah

Sementara itu dalam perkembangan terbaru terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J, ternyata salah seorang ajudan Irjen Ferdy Sambo yaitu Bripka Ricky mengaku kepada Komnas HAM menyaksikan peristiwa baku tembak Bharada E dengan Brigadir J dari balik kulkas.

Namun anehnya ketika terjadi perselisihan atau baku tembak antar Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo ini, Bripka Ricky membiarkannya.

Ajudan Ferdy Sambo bernama Bripka Ricky ini, menurut kesaksiannya kepada Komnas HAM, menyaksikan aksi tembak-tembakan tersebut.

BACA JUGA:Tragis! Tak Sengaja Bertemu di Jalan, Remaja 13 Tahun Jadi Korban Penyekapan dan Pencabulan oleh Temannya

Tetapi dia tidak tahu persis siapa orang yang sedang adu tembak dengan Brigadir Joshua saat itu.

“Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Yoshua),” jelas Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Taufan Damanik menceritakan ulang apa yang Bripka Ricky sampaikan kepada instansinya.

Ketika itu Bripka Ricky hanya mendengar istri Ferdy Sambo teriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Bharada Richard Eliezer.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Mengaku Terpaksa Konsumsi Morfin, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu /jpnn