Cegah Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Sekolah, Guru BK Diminta Lebih Aktif

Cegah Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Sekolah, Guru BK Diminta Lebih Aktif

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya melaksanakan kegiatan pencegahan terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual di sekolah bersama guru-guru bimbingan konseling.-Foto:istimewa/doksthgtasikmalaya-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Memperingati Disnatalis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya yang ke-48 tahun, juga peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang diperingati setiap 10 Desember.

STHG mengundang seluruh guru Bimbingan Konseling (BK) se-wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk mencegah terjadinya tidak pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Ketua Pelaksana kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Pendidikan Tingkat SMA, SMK dan MA se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, STHG Tasikmalaya Hj Mery Herlina SH MH menyampaikan bahwa tindak kekerasan dan pelecehan di lingkungan sekolah hingga saat ini masih terus terjadi.

Sehingga perlu memberikan edukasi dan pemahaman untuk sejumlah tenaga pendidik berkaitan dengan pencegahan terjadinya pelecehan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Mantap! Tuntaskan Guru Honorer Tahun 2023, Ini 3 Kebijakan Pemerintah, Cek di Sini

“Hari ini yang hadir adalah para guru Bimbingan Konseling. Jumlah pendaftar ada sebanyak 100 orang guru dari wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, melalui kegiatan ini diharapkan kita sama-sama dapat mencegah terjadinya tidak kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah,” ungkap Ketua Tim PPKS STHG Tasikmalaya.

Selain itu, kata Hj Mery, dengan berkolaborasi bersama berbagai stakeholder diharapkan ada kesamaan langkah dalam pencegahan terjadinya tidak pelecehan dan kekekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Hadir dalam acara kemarin sejumlah tamu undangan seperti Ketua Ikatan Alumni STHG Tasikmalaya, H Dodo Rosada SH MH, Ketua STHG Tasikmalaya Asep Yuyun Zakaria SH MKn, Ketua Yayasan STHG Tasikmalaya Moch. An’am Nazily SE, serta Wakil Ketua Bidang Akademik STHG Tasikmalaya Herry Mulyana SH MH serta narasumber dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan acara kemarin, Ketua Alummni STHG Tasikmalaya Dodo Rosada SH MH, yang juga Ketua Bapemperda DPRD Kota Tasikmalaya, menyampaikan bahwa terjadinya pelecehan dan tindak kekerasan seksual merupakan salah satu pelanggaran hak asasi manusia.

BACA JUGA:Teguk Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Supervisor Area dan Crew Store untuk di Tasikmalaya

Sehingga harus dilakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini, jangan sampai terjadi hal-hal pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Sebagai alumni, kata Dodo, pihaknya akan sangat mendukung setiap kegiatan positif yang dilaksanakan oleh kampus yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala KCD XII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, DR Abur Mustikawanto sangat mendukung akan pencegahan terjadinya tindak pelecehan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Bahkan Abur meminta para guru BK di setiap sekolah bisa berperan aktif memberikan edukasi dan melakukan pencegahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: