Lewat Mukernas 2024, Idrisiyyah Foundation Bangun Sinergi Strategis Menuju Futuh Islam

Lewat Mukernas 2024, Idrisiyyah Foundation Bangun Sinergi Strategis Menuju Futuh Islam

Leader Idrisiyyah Foundation memimpin Mukernas 2024 yang berlangsung di Aula Musyahadah Masjid Al-Fattah Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 20 Desember 2024.- Foto: Dok. Radartasik.com-

BACA JUGA: Libur Nataru 2024-2025, Jalur Puncak Diberlakukan Ganjil Genap, Ada Car Free Night di Malam Tahun Baru

Syekh juga menginformasikan bahwa dengan ditokohkannya di Rabithah Masyayikh Sufiyah se-Nusantara —organisasi perkumpulan ulama-ulama sufi se-Asia Tenggara— dapat dijadikan modal penting bagi Tarekat Idrisiyyah untuk terus menginspirasi umat Islam di Nusantara.

”Organisasi ini berkomitmen untuk memperkuat dakwah-dakwah tasawuf dan menjalin ukhuwah Islamiyah di tingkat internasional,” ujarnya.

Dia menambahkan hasil evaluasi dan ekspektasi umumnya dalam mukernas, pada evaluasi pencapaian tahun berjalan dan ekspektasi target-target tahun berikutnya menuntut pentingnya sinergitas.

Kemudian komitmen tinggi seluruh pengurus dalam melayani umat, terlebih karena tema yang diusung tadi merupakan buah pikiran dari Mursyid Tarekat Idrisiyyah.

BACA JUGA: Rangkuman Fakta Penting dalam Polemik Doktif dan Richard Lee yang Sedang Viral

Syekh Akbar kembali mengingatkan para khodim (pelayan) untuk lebih tanggap dan cepat merespons kebutuhan umat.

Lebih tegas lagi ia memberikan gambaran bahwa setiap individu dalam Idrisiyyah Foundation memiliki tugas sangat besar dalam menyongsong futuh Islam yang kelak akan datang.

”Mampu memanfaatkan setiap potensi media, social media, elektronik, televisi dan sebagainya agar ajaran Islam yang haq dapat tersampaikan lebih luas lagi,” ujarnya.

Menyongsong 1 Abad Tarekat Idrisiyyah tahun 2030, ia menggarisbawahi empat tugas alias visi besar Idrisiyyah.

BACA JUGA: Persebaya Lari dari Kejaran Persib Bandung di Puncak Klasemen, Hajar Borneo FC 2-1 di Surabaya

Antara lain, terwujudnya kawasan pendidikan terintegrasi. Terwujudnya pesantren tasawuf berbasis digital. Terwujudnya ekonomi mandiri dari hulu ke hilir. Terwujudnya dakwah Idrisiyyah mengglobal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: