Pemkot Tasikmalaya Salurkan 270 Paket Bantuan Atensi untuk Tiga Kategori Sasaran

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Kementerian Sosial menyalurkan bantuan atensi (asistensi rehabilitasi sosial) di Aula Kecamatan Cipedes, Jumat 21 Maret 2025.

Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), khususnya lansia, penyandang disabilitas dan anak-anak yang memerlukan perhatian sosial.

Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra, perwakilan Kementerian Sosial / STPL Bekasi, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya dan Camat Cipedes.

Pendamping sosial, termasuk pendamping rehabilitasi sosial (Rehsos), pendamping dayasos (TKSK) dan pekerja sosial masyarakat dari berbagai kelurahan turut hadir.

BACA JUGA: Pria Tasikmalaya Ditemukan Tewas Menggantung, Diduga Depresi Akibat Vertigo

BACA JUGA: Wamendagri Arya Bima Sugiarto Ingatkan Netralitas ASN di Kabupaten Tasikmalaya, Jangan Sampai PSU Diulang!

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan bantuan sosial (bansos) tersalurkan dengan baik kepada penerima manfaat.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra mengatakan menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial, khususnya STPL Pamudi Luhur yang telah berperan aktif dalam program ini.

Dia menegaskan bantuan ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan di Kota Tasikmalaya.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial, terutama STPL Pamudi Luhur yang telah berpartisipasi dalam penyaluran bantuan ini,” ujar Diky.

BACA JUGA: Sambut Arus Mudik Lembaran 2025, Terminal Singaparna Sediakan 3.200 Tempat Duduk

BACA JUGA: Delman di Singaparna Dilarang Beroperasi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Dapat Uang Kompensasi Rp 3 Juta

Dia menyebut bantuan Atensi sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama lansia, penyandang disabilitas dan anak-anak.

”Kami berharap ke depan bantuan ini bisa disalurkan sesuai jumlah usulan atau berdasarkan kebutuhan agar merata dan tepat sasaran,” sambungnya.

Sumber: