Pemerintah Kampung Dumaring Mengikuti Program Kampung Iklim, Penanaman Mangrove Jadi Bahan Penilaian

Pemerintah Kampung Dumaring Mengikuti Program Kampung Iklim, Penanaman Mangrove Jadi Bahan Penilaian

Tim verifikator Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau, Sri Utami Wardhani (keempat dari kanan) dan Novita Sari Denni Anggraini (ketiga dari kanan) mendengarkan penjelasan Ketua Tim Restorasi Mangrove Dumaring, Sukamsi, tentang pembi-Soni Herdiawan-Radar Tasikmalaya TV

BACA JUGA:Hasil Pelatihan, LPHD Pangalima Jerrung Akan Membuat SOP Patroli di Hutan Desa Dumaring

Sri Utami menyatakan, Proklim hadir sebagai bentuk mitigasi kampung untuk melakukan pencegahan bencana. Apalagi Berau memiliki banyak daerah pantai. Termasuk di Kampung Dumaring, terdapat hutan mangrove di sepanjang pesisir kampung di sebelah utara. 

”Salah satu yang ada di Dumaring ini yaitu penanaman atau perlindungan terhadap hutan mangrove. Memang kebanyakan usulan-usulan di Berau itu kita prioritaskan untuk melestarikan hutan mangrove,” tuturnya. 

Sebelum mengecek area Hutan Mangrove Dumaring, tim verifikator DLHK Kabupaten Berau sempat melihat pembibitan mangrove di area kerja Tim Restorasi Mangrove Dumaring.

Di lokasi pembibitan, tampak hadir Kepala Kampung Dumaring, Salehuddin; Koordinator Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring, Nandang Mulyana; staf Program, Ponidi; Ketua Tim Restorasi Mangrove Dumaring, Sukamsi, bersama dua anggotanya, Agus Saptanudin dan Darmono.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Hutan Mangrove, Warga Kampung Dumaring Melakukan Tanam Perdana Bibit Pohon Bakau

Lokasi pembibitan mangrove ini didirikan oleh Program Kolaborasi Konservasi Mangrove Dumaring pada tahun 2023 sebagai bagian dari misi Program Kolaborasi Konservasi ini, yaitu menyelamatkan, merestorasi, dan melindungi mangrove di Kampung Dumaring serta menemukan opsi-opsi pemanfaatan oleh masyarakat secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kampung. 

Program Kolaborasi Konservasi Mangrove Dumaring diinisiasi oleh empat pihak, yaitu Eagle High Plantations (EHP), sebagai penyandang dana; Aksenta, sebagai perancang dan pengelola program; Pemerintah Kampung Dumaring, sebagai tuan rumah program dan pihak yang paling berkepentingan; dan KPH Berau Pantai, sebagai instansi pemerintah daerah dengan status unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) menyelenggarakan pengelolaan hutan di tingkat tapak, termasuk hutan mangrove.

Pada Sabtu, 24 Februari 2024, Tim Restorasi Mangrove Dumaring, telah melaksanakan uji coba penamanan bibit pohon bakau dari spesies Rhizophora mucronata di lokasi percontohan yang melibatkan sejumlah warga. 

Penanaman tersebut menindaklanjuti pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya pada Minggu, 18 Februari 2024. Tim Restorasi Mangrove Dumaring, sebagai salah satu unit kerja di bawah Program Kolaborasi Konservasi Mangrove Dumaring, memandang perlu melakukan pelatihan kepada masyarakat Dumaring.

BACA JUGA:Melestarikan Hutan Mangrove Dumaring Kabupaten Berau, Warga Dilatih Tata Cara Menanam Pohon Bakau

Kampung Dumaring memiliki areal mangrove di sepanjang batas utara kampung dengan Laut Sulawesi. Areal yang berada di dalam tanah kampung seluas 447 hektare ini membentang sepanjang 5,5 kilometer, mulai dari alur Sungai Bakil, di sebelah barat, yang merupakan batas Kampung Dumaring dengan Kampung Talisayan, hingga alur Sungai Capuak, di sebelah timur, yang merupakan batas Kampung Dumaring dengan Kampung Capuak. Namun demikian, masyarakat belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penanaman pohon bakau secara baik dan benar serta perlindungan dan perawatan pohon bakau pascapenanaman.

Pada hari Sabtu mendatang, 9 Maret 2024, akan dilaksanakan penanaman perdana bibit pohon bakau di pesisir Kampung Dumaring. Kegiatan penanaman perdana ini akan melibatkan Kepala Kampung Dumaring beserta jajaran, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, para guru, serta anak-anak pelajar dari SDN 001 Dumaring. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: