Kota Tasikmalaya Gelap, Warga Terancam Bahaya: DPRD Desak Pemkot Bertindak

Ilustrasi lalu lintas kendaraan di jalan minim PJU. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kota Tasikmalaya kian gelap. Sebanyak 1.269 titik penerangan jalan umum (PJU) dilaporkan padam, menimbulkan kekhawatiran warga akan meningkatnya potensi kecelakaan dan kriminalitas di malam hari.
Kondisi ini memicu perhatian publik dan mendorong DPRD Kota Tasikmalaya untuk mendesak pemerintah segera bertindak.
Hilangnya penerangan di berbagai sudut kota dinilai sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan keamanan lingkungan, terutama di wilayah rawan.
“Ini bukan sekadar soal lampu padam. Ini menyangkut nyawa dan rasa aman warga. Pemerintah harus bergerak cepat mencari solusi,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Hilman Wiranata, Selasa 22 Juli 2025.
BACA JUGA:Juventus Incar Rasmus Hojlund, Jadon Sancho Kunci Negosiasi Transfer Manchester United
Menurutnya, persoalan ini tak bisa ditunda. Hilman juga mengkritisi ketimpangan antara kebutuhan PJU dengan alokasi anggaran yang ada, serta kurangnya efektivitas dalam penempatan lampu jalan.
“Kadang ada PJU dipasang di titik yang tidak strategis. Sementara lokasi yang sangat membutuhkan malah gelap. Ini perlu pembenahan menyeluruh,” ujarnya.
Warga Mengeluh, Jalan Rawan Gelap
Sejumlah warga mengeluhkan kondisi ini. Jalan-jalan utama hingga gang pemukiman banyak yang tidak lagi diterangi lampu jalan.
BACA JUGA:Tips Agar Pengajuan KUR BNI 2025 Plafon Rp 50 Juta Diterima
Tak sedikit pengendara mengaku waswas melintas di malam hari, terutama di jalur sepi dan minim aktivitas.
“Kalau malam gelap banget. Takut ada begal atau kecelakaan. Apalagi kalau hujan dan jalan licin,” ungkap Iwan (38), warga Kecamatan Cipedes.
Komisi III Soroti Kualitas dan Koordinasi Antarlembaga
Ketua Komisi III DPRD, Anang Sapa’at menambahkan, selain minimnya anggaran, lemahnya pengawasan terhadap pihak ketiga menjadi penyebab cepat rusaknya PJU. Ia menilai kualitas pemasangan tidak sesuai standar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: