Iwan Koeswana Meastro Metamorfosa Van Gogh, Sampah Diolah Jadi Lukisan Indah

Iwan Koeswana Meastro Metamorfosa Van Gogh, Bekerja dengan Lem untuk Mencintai Bumi, Sampah Diolah Jadi Lukisan Indah

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Nama Iwan Koeswana di kalangan pelukis dan pecinta seni rupa di Kota Tasikmalaya, mungkin tidak asing lagi.

Putra daerah Kota Tasikmlaya ini pernah belajar dan memamerkan karya-karyanya di negeri Kincir Angin Belanda.

Dia terkenal sebagai maestro metamorfosa Van Gogh. Beberapa karya yang dibuatnya menggunakan kertas-kertas bekas mewujudkan metamorfosa Van Gogh.

BACA JUGA:Keren di Kota Tasik Sampah Diolah Jadi Lukisan Indah, Ini Kata Putri Maestro Seni Lukis (Alm) Affandi

Bahkan karyanya berupa metamorfosa Van Gogh pernah dimarakan pada tahun 1990 di Erasmus Huis Pusat Kebudayaan Belanda.

Di tahun 1990, sebuah surat kabar pernah menuliskan tentang metamorfosa Van Gogh karya Iwan Koeswana. Iwan dikenal sebagai pelukis yang tidak terbawa arus pangsa pasar. 

Meastro metamorfosa Van Gogh ini yang juga lulusan dari LPKJ dan Jan van Eijck Akademie Maastricht Belanda ini menampilkan unsur-unsur estetik dalam setiap karya-karyanya.

Iwan sangat menguasai setiap objek yang akan dimetamorfosa dalam kolase sehingga terlihat artistik dan indah. Salah satunya adalah metamorfosa Van Gogh.

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Tol Getaci Berlanjut, Diprioritaskan Hingga Ciamis

Kini Iwan kembali dengan karya-karya indahnya. Tidak hanya karya metamorfosa Van Gogh saja, Iwan juga sangat konsen dengan mengolah sampah menjadi satu karya lukisan yang indah, dengan menggunakan lem.

Bagi Iwan sampah yang menjadi masalah pelik dan rumit, sebetulnya bisa diolah dengan baik menjadi sebuah lukisan inda dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Beberapa karya Iwan yang pernah dipamerkan di beberapa tempat di Belanda, selain dari metamorfosa Van Gogh, diantaranya:

Tropenmuseum Amsterdam pada 25 Mei-22 Juni 1986

Sumber: