Iwan Koeswana Meastro Metamorfosa Van Gogh, Sampah Diolah Jadi Lukisan Indah

Iwan Koeswana Meastro Metamorfosa Van Gogh, Sampah Diolah Jadi Lukisan Indah

Pelukis Iwan Koeswanna (Berbaju hijau) sedang berdiskusi tentang lukisan, bersama Hj Rukmini Yusuf, putri dari Maestro Seni Lukis Indonesia (Alm) Affandi st workshop DKKT Kota Tasikmalaya, Sabtu 17 Juni 2023.-Foto: tina/radartasik.disway.id-

BACA JUGA:Resmi Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Jadi Bintang 3, Berikut Daftar Urutan Pangkat di Kepolisian

Iwan menyampaikan bahwa setiap manusia menghasilkan sampah. Sampah banyak macamnya, namun ada sampah yag tidak bisa terurai yaitu sampah plastik.

“Sampah merupakan persoalan rumit. Setiap orang dan setiap keluarga menghasilkan sampah. Terutama sampah plastik yang setiap hari dapat terkumpul dengan banyak."

"Hampir di setiap sudut rumah pasti ada sampah. Maka dari itu workshop ini bagaiman sampah diolah jadi lukisan indah. Samph diolah menjadi sebuah karya seni,” terang Iwan.

Peserta workshop yang hadir dari berbagai kalangan ini diminta untuk membersihkan, mengumpulkan, sampah.

BACA JUGA:Resmi Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Jadi Bintang 3, Berikut Daftar Urutan Pangkat di Kepolisian

Kemudian sampah diolah menjadi lukisan indah yang dikombinasikan dengan berbagai bahan seperti lem, triplek di atas kanvas putih. Setelah itu peserta workshop diberi waktu untuk mengeksplorasi kemampuannya untuk sampah diolah jadi lukisan indah.

“Bumi ini hrus dicintai melalui keindahan, mungkin salah satu caranya yaitu degan cara menanam pohon setiap hari."

"Dengan menanam pohon udara akan menjadi lebih sejuk, burung-burung akn datang dan dapat menyimpan air,” tutur Iwan pelukis senior di ota Tasikmalaya yang juga murid dari Maestro Seni Lukis (Alm) Affandi.

Rukmini Yusuf, putri Maestro Seni Lukis (Alm) Affandi menuturkan bahwa melukis itu harus diawali dengan kesadaran yang muncul dari hati. Melukis tidak bisa dipaksa, tapi harus muncul dari keinginan sendiri untuk bisa menghasilkan karya yang indah.

BACA JUGA:Polres Pangandaran Dalami Kasus Uang Tabungan Siswa yang Hilang

Rukmini juga memberikan apresiasi terhadap para pelukis di Kota Tasikmalaya yang menyelenggarakan workshop dengn tem “Seni untuk Lingkungan” dimana sampah diolah jadi lukisan indah.

“Saya memberikan support untuk para seniman lukis di Kota Tasik, karena kita tidak bisa menutup mata bahwa orang masih menanggap menjadi seniman itu tidak menjanjikan dari segi materi. Padahal seni itu angkat dibutuhkan."

"Berbagai hal ada sentuhan seni akan terasa indah dan nyaman. Contohnya rumah ini (Rumah pelukis Iwan Koeswanna, red) terasa indah dan nyaman karena ada sentuhan seninya,” ungkap Rukmini Yusuf, yang juga istri Wali Kota Tasikmalaya periode 2021-2022 H.M. Yusuf ini.

Dalam workshop “Seni untuk Lingkungan” hadir juga Bode Riswandi Ketua DKKT Kota Tasikmalaya, yang ikut serta melukis dengan sampah diolah jadi lukisan indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: