Terima kasih Maldini untuk Berlusconi: Anda Membuat Penggemar Milan Hidup dalam Mimpi Lebih dari 30 Tahun
Silvio Berlusconi-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-
Ia menuliskan di Twitter: “Terima kasih untuk semuanya Presiden”.
Rekanya dari Brasil, bek kiri Serginho mengomentari berita kematian Silvio Berlusconi di Instagram.
“Hari ini hari dimulai dengan buruk dengan berita duka tentang kehilangan presiden agung kita Berlusconi ... Saya berterima kasih kepada Tuhan karena memiliki kesempatan untuk bertemu dengan seorang legenda ... kecerdasan yang unik .... Terima kasih banyak dan selalu Forza Milan,” tulisnya.
BACA JUGA:Gennaro Gattuso Tak Percaya Silvio Berlusconi Meninggal: Dia Abadi Bagiku, Dia Tidak Mungkin Mati
Silvio Berlusconi meninggalkan warisan yang tak akan tergantikan oleh pemilik lainnya dengan meraih 29 trofi di AC Milan.
Terlepas dari reputasinya yang sering mengkritik taktik pelatih, termasuk menentang formasi Pohon Natal Carlo Ancelotti, Berlusconi memilki insting yang tajam untuk melihat pelatih yang akan membawa kesuksesan bagi Rossoneri.
Arrigo Sacchi menjadi bukti pertama kejeniusan Berlusconi yang memilihnya menjadi pelatih walaupun tanpa pengalaman yang cukup di Liga Italia.
Bersama Sacchi, AC Milan meraih dua Piala Eropa, satu Scudetto, dua Piala Super Eropa, satu Piala Super Italia, dan dua Piala Interkontinental.
Fabio Capello menjadi nama berikutnya yang menjadi pelatih AC Milan tahun 1991 hingga 1996 dan menjadi juara Liga Champions 1994 dengan mengalahkan Barcelona dan beberapa gelar scudetto Serie A.
Berlusconi kemudian membawa Oscar Washington Tabarez yang tidak bertahan lama dan digantikan oleh Alberto Zaccheroni dan berhasil meraih Scudetto musim 1998-99.
Ketika Alberto Zaccheroni menolak saran Berlusconi untuk bermain dengan 4 bek dan 2 penyerang, ia menyebutnya sebagai “Penjahit yang buruk dapat merusak bahan yang bagus”.
Cesare Maldini dan Fatih Terim lolos menjadi pelatih sebelum kedatangan Carlo Ancelotti pada November 2001.
Selama delapan tahun masa kepelatihan Carlo Ancelotti, AC Milan kembali berjaya dan ia mampu mengatasi ego pemilik Milan tersebut.
Ancelotti akan membiarkan Berlusconi mendikte dan mengambil pujian, tetapi ia tetap berpegang pada rencananya sendiri dengen formasi pohon cemara dan mampu membuat Presiden merasa itu adalah idenya.
Dari sekian banyak pelatih yang didatangkan Berlusconi di Milan, hanya ada dua nama yang benar-benar membuatnya kesal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: