Paolo Condo Percaya AC Milan Kembali Berjaya Karena Cardinale Memecat Maldini: Situasinya Mirip Tahun 1986

Paolo Condo Percaya AC Milan Kembali Berjaya Karena Cardinale Memecat Maldini: Situasinya Mirip Tahun 1986

Paolo Maldini bersama Silvio Berlusconi-Tangkapan Layar Instagram @paolomaldini-

RADARTASIK.COM – Pandit Italia, Paolo Condo, percaya AC Milan kembali berjaya karena Cardinale memecat Maldini dan mengatakan, “Situasinya mirip tahun 1986 ketika Berlusconi datang. 

Berlusconi memimpin AC Milan selama 31 tahun, dari tahun 1986 hingga 2017, dan meninggalkan warisan 29 trofi, termasuk 8 gelar Serie A dan 5 gelar Liga Champions yang sangat dihargai oleh penggemar di seluruh dunia.

Namun, awal kedatangan Berlusconi juga menimbulkan polemik dengan fans AC Milan setelah ia menyingkirkan pemain pujaan Gianni Rivera, mirip dengan yang dilakukan Cardinale terhadap Paolo Maldini. 

Rivera dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah AC Milan dengan memenangkan tiga gelar Serie A dan empat Piala Italia termasuk gelar Piala Champions Eropa pada tahun 1963 dan 1969.

BACA JUGA:Duh! Ada Kabar Buruk Soal Ciro Alves di Persib, Bojan Hodak Tengah Cari Jalan Keluarnya

Pada tahun 1969, Gianni Rivera bahkan menjadi pemain asal Italia pertama yang menerima penghargaan Ballon d'Or.

Tetapi, Paolo Condo melihat situasi AC Milan saat ini mirip ketika Berlusconi datang untuk membeli AC Milan yang berada di jurang kebangkrutan dan melakukan langkah radikal dengan menyingkirkan simbol klub seperti Rivera.

"Kita berbicara tentang klub seperti Milan yang telah menyelesaikan pemulihan finansial yang akan menghasilkan neraca positif, yang pertama sejak 2006, Milan tanpa daya saing yang nyata... dengan Scudetto dan semifinal Liga Champions, situasi Milan mirip dengan tahun 1986,” kata Condo kepada Sky Sport. 

“Berlusconi tiba dan membawa Milan ke dunia baru, dengan cara yang sama seperti RedBird dan Cardinale,” ungkapnya. 

BACA JUGA:WAH BENER, Jika Belanja Pengguna OVO Premier Bisa Dapat Diskon Potongan Harga, Yuk Serbu!

Condo kemudian mengungkapkan bagaimana Berlusconi menyingkirkan simbol AC Milan saat itu, Gianni Rivera, sama seperti Cardinale memecat Paolo Maldini.

“Berlusconi menyingkirkan Rivera dan Cardinale menyingkirkan Maldini: keduanya adalah cerita yang sangat mirip. Seolah-olah untuk membawa klub ke dunia baru, perasaan sentimentil harus dihilangkan,” tuturnya. 

“Para fans sedih dengan apa yang menimpa Maldini, namun mereka senang dengan tim yang telah dibangun,” tuturnya. 

Apa yang dikatakan Condo bukanlah berarti AC Milan di tangan Cardinale akan kembali ke jaman keemasannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: