Andriano Galliani: Berlusconi Penggemar Berat AC Milan, Tapi Dia Tidak Membenci Inter Milan

Andriano Galliani: Berlusconi Penggemar Berat AC Milan, Tapi Dia Tidak Membenci Inter Milan

Silvio Berlusconi bersama Adriano Galliani-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM – CEO Monza, Andriano Galliani mengatakan Silvio Berlusconi penggemar berat AC Milan, tapi dia tidak membenci Inter Milan saat wawancara dengan Corriere della Sera.

Menurut Andriano Galliani, jika Silvio Berlusconi masih hidup, dia akan menerima kekalahan AC Milan dalam derby terakhir karena beliau adalah seorang warga Kota Milan. 

Bahkan, Galliani mengungkapkan bahwa Berlusconi sangat menghargai keindahan sepak bola, yang akan membuatnya senang jika Inter Milan bermain dengan baik.

"Mungkin ini akan mengagetkan Anda: Berlusconi tentu saja adalah penggemar berat Milan, tetapi dia sama sekali tidak anti-Inter, karena dia merasa sebagai seorang warga Milan," kata Galliani. 

BACA JUGA:Jalan Tol Getaci Bawa Keberuntungan untuk Kota Tasikmalaya, Ini Kata Pengamat Pembangunan

"Dia akan sangat menderita untuk Milan, tetapi dia akan mengakui bahwa Inter memainkan pertandingan dengan sempurna," tambahnya, mengomentari derby Milan. 

"Dia adalah seseorang yang menghargai estetika, bahkan dalam sepak bola, dan kenyataan bahwa tim dari kotanya bermain dengan sangat baik akan membuatnya senang," jelasnya.

Selain membicarakan Derby Milan, Galliani kemudian berbagi dua kenangan terbaiknya dalam dunia sepak bola dan menggambarkan hubungannya yang pribadi dengan Berlusconi. 

"Ada dimensi kenangan yang sangat pribadi yang ingin saya bagikan. Tapi saya ingin tetap menyimpannya," ucapnya.

BACA JUGA:Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Terpincut Bule Amerika yang Bertemu di Dunia Maya

"Tetapi saya dapat mengatakan bahwa dua momen terbaik adalah promosi Monza ke Serie A setelah 110 tahun dan kemenangan pertama Milan di Piala Champions, di Barcelona, pada Mei 1989 melawan Steaua Bucharest," paparnya. 

Terakhir, Galliani berharap dapat menciptakan kenangan terbaik untuk mendiang Berlusconi saat Monza mengalahkan Bologna sebelum kepergiannya.

"Saya berharap dapat mendedikasikan kemenangan Monza atas Bologna pada malam sebelumnya untuknya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: