Soal Puluhan Remaja Pesta Miras di Depan Kantor Dispora, Kadispora Kota Banjar Bereaksi

BANJAR, RADARTASIK.COM – Kepala Dispora Kota Banjar Dedi Suardi angkat bicara, terkait Polisi pergoki puluhan remaja pesta miras di Depan Kantor Dispora, Minggu 09 April 2023 dini hari.

Menurut Dedi, sudah berulangkali menegur kelompok orang yang selalu berada di areal perkantoran pada malam hari.

"Padahal sudah beberapa kali diimbau, namun tidak digubris. Kita juga sudah koordinasi dengan lingkungan setempat. Kami sudah kehabisan cara untuk menertibkan aktivitas mereka di lingkungan kantor,” ucap Kadispora Kota Banjar, Senin 10 April 2023. 

Diakui Kadispora Kota Banjar, para remaja tersebut selain nongkrong sambil memanfaatkan wifi gratis yakni bermain game. Hanya saja  dirinya tak mengetahui ada aktivitas lain seperti minum miras.

BACA JUGA:Aktor Film Bagi-bagi Takjil di Imbanagara Ciamis Bersama Club Baleno Car Community  

Dedi menyampaikan, kelompok remaja atau yang biasa nongkrong di depan Kantor Dispora kerap didatangi petugas patroli dari Polsek Purwaharja. Hanya saja setelah dibubarkan mereka kembali lagi. 

"Emang di sini tempatnya luas, bersih dan juga tepat pinggir jalan, sehingga enak dijadikan tempat nongkrong," katanya. 

Pintu gerbang halaman perkantoran, sambung Dedi, tidak dikunci dengan alasan ada Sekretariat Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) di bagian atas perkantoran. 

"Meski sudah dikunci juga kadang mereka maksa memanjat naik pagar yang posisinya tidak terlalu tinggi. Ini namanya Perkantoran Cikadu, bukan hanya Dispora saja, tapi juga ada Diskominfo," terangnya.

BACA JUGA:Agen Steven Bergwijn Temui Paolo Maldini di Markas AC Milan

Kadispora mengusulkan dibuatnya Pos Satpam untuk menghindari terulangnya kasus remaja pesta miras di Depan Kantor Dispora. 

Terpisah, Kadiskominfo Kota Banjar Dede Tito membenarkan adanya kelompok remaja yang kerap berkumpul. Namun dirinya hanya mengetahui bahwa mereka memanfaatkan fasilitas wifi gratis.

"(Setelah ini) rencana setiap sore wifi dimatikan, kita lihat apa masih ada yang datang apa tidak," ujarnya. 

Menurut dia, terkait pintu gerbang selain sulit ditutup karena kondisinya sudah rusak sehingga perlu perbaikan.

Sumber: