Tragedi Pikap Terjun ke Jurang yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis Masih Diselidiki Kepolisian

Tragedi Pikap Terjun ke Jurang yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis Masih Diselidiki Kepolisian

Kondisi mobil pikap setelah dievakuasi dari jurang di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin 08 Agustus 2022. Foto: Fatkhur Rizqi / Radar Tasikmalaya--

"Sekitar jam 07.30 WIB tiba-tiba ada mobil terbang nyungsep ke pohon bambu. Saya langsung nyari korban ke bawah bersama warga lain mengevakuasi," tukasnya. 

Mobil Harusnya Belok, Ini Malah Lurus

Warga Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri, Sofyan (42) menjelaskan mobil detik-detik kecelakaan maut tersebut,

Mobil pikap datang dari arah Majalengka menuju Panjalu, Ciamis.

Sampai ke Dusun Cimara Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri posisi jalannya turun ke arah Panjalu Ciamis. 

Seharusnya berbelok kanan, ini langsung lurus terjun dari samping Warung Kopi Bagodeg dan ke jurang ke dalaman 10-15 meter. Saat liat di jalannya tidak ada jejak rem.

"Diduga rem blong. Kakak saya Aep yang sedang di kebun melihat  mobil pikap terbang sekitar 07.30 WIB. Lalu kakak saya menyusul ke rumah saya," ujarnya.

Saat kejadian tersebut, warga pun melihat kejadian ini langsung membantunya. 

"Saya pun langsung bawa empat orang pakai mobil dari tempat kejadian di antarkan Puskesmas Sukamantri," katanya. 

Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan menjelaskan kronologi kejadian mobil terbang ke jurang.

Saat itu mobil bak terbuka datang dari arah Majalengka menuju Panjalu, Ciamis. 

Kemudian di turunan yang menikung, mobil malah lurus, sehingga terjun langsung ke jurang. 

"Jadi tidak terguling tapi langsung terbang sekitar 15 meter ke jurang," jelasnya. 

Dia pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. 

Pihaknya hingga kini masih menunggu hasil pengecekan kendaraan mobil bak terbuka tersebut dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: