Tragedi Pikap Terjun ke Jurang yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis Masih Diselidiki Kepolisian

Sedangkan soal rambu lalu lintas di lokasi kejadian itu yang dinilai warga ada kekurangan, jadi bahan bagi kepolisian sebagai evaluasi dari sisi faktor jalan. 

"Nanti baru bisa ditentukan apa penyebab kecelakaannya. Jangan memikirkan gampang murahnya ya, tapi perhatikan faktor keselamatan penumpang," jelasnya. 

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT, sebelumnya, menjelaskan mobil bak terbuka yang mengalami kecelakaan maut di Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin, 8 Agustus 2022.

Menurut AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT, mobil yang mengangkut para korban tewas dan luka-luka itu adalah mobil bak terbuka.

Menurutnya, kendaraan bak terbuka seperti itu tidak bisa digunakan untuk digunakan sebagai pengangkut orang. 

"Tidak diperkenankan mengangkut penumpang manusia," ujarnya.

Pihak kepolisian juga, kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro,  melarang kendaraan bak terbuka digunakan sebagai kendaraan pengangkut manusia.

"Saya minta kendaraan bisa digunakan seperti semestinya, yakni bak pengangkut barang untuk pengangkut barang dan pengangkut penumpang digunakan sebagai pengangkut penumpang dan tidak diperkenankan kendaraan pengangkut barang digunakan sebagai pengangkut manusia," ujarnya.

Hingga Senin 8 Agustus 2022 siang, polisi terus berusaha menggali informasi soal kecelakaan tunggal itu. 

Sementara untuk sopir mobil tersebut hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan soal kecelakaan yang menewaskan 8 orang itu –hingga Senin 8 Agustus 2022 sore. 

"Intinya saya mengimbau kepada seluruh teman-teman, saudara-saudara ketika berkendara supaya memperhatikan kondisi jalan, terutama kondisi menurun termasuk kendaraannya," imbau Kapolres.

Detik-detik kecelakaan maut di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis diungkapkan para saksi mata.

Kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang itu (hingga Senin, 8 Agustus 2022 pukul 16.20 WIB) terjadi di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin 08 Agustus 2022.

Ketua RW setempat, Aup menjelaskan saat kecelakaan kondisi di sekitar lokasi sedang sepi. 

Saat itu warga setempat dikagetkan dengan mobil pikap terbang dari jalan langsung nyungsep ke pohon bambu melintasi kebun cabai rawit.

Sumber: