Sejak Awal Tahun 2025, 40 Bencana Melanda Kabupaten Tasikmalaya, Salah Satunya Pergerakan Tanah di Cineam

Sejak Awal Tahun 2025, 40 Bencana Melanda Kabupaten Tasikmalaya, Salah Satunya Pergerakan Tanah di Cineam

Diterjang angin kencang, pohon tumbang menimpa rumah warga Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 12 Maret 2025.-Istimewa for Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMKabupaten Tasikmalaya kembali menunjukkan statusnya sebagai daerah rawan bencana di Jawa Barat.

Sejak awal tahun 2025, berbagai bencana alam seperti tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, hingga angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tasikmalaya.

Data yang tercatat hingga Maret 2025 menunjukkan bahwa telah terjadi 40 kejadian bencana alam. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan pergerakan tanah. Salah satunya terjadi di Desa Cikondang Kecamatan Cineam.

Tanah longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi, dengan 18 kejadian selama Februari hingga Maret 2025. Sementara banjir tercatat hanya terjadi satu kali.

BACA JUGA:Tarif Tuslah Bus Budiman dan Jadwal Pembelian Tiket Bus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA: Ini Aturan Buka Puasa di Whoosh Selama Ramadhan, Promo Menarik di 158 Tenant Stasiun

Cuaca ekstrem juga menjadi penyebab utama berbagai bencana di daerah ini, dengan 17 kejadian yang telah tercatat. Selain itu terdapat dua kejadian yang dikategorikan sebagai bencana lainnya.

Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin, akibat dari berbagai bencana ini, total kerugian hingga saat ini mencapai Rp 356 juta.

Dia menambahkan angka ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat cuaca ekstrem diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat turun hujan.

BACA JUGA: Dua Pria di Tasikmalaya Tewas Menggantung di Bulan Puasa, YAS di Pohon Manggis, JS di Musala

BACA JUGA: Pejabat Kemenag Diimbau Tidak Gunakan Mobil Dinas untuk Kepentingan Pribadi Saat Lebaran

Jika ditemukan tanda-tanda yang berpotensi membahayakan, seperti retakan tanah atau kondisi serupa lainnya, warga diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan pengecekan dan tindakan pencegahan lebih lanjut.

Salah satu kejadian yang cukup memprihatinkan terjadi di Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang, dimana sebuah pohon tumbang akibat angin kencang menimpa rumah warga pada Rabu 12 Maret 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait