Lindungi Hak Anak, UPI Gandeng KPAID, Mahasiswa Magang Dapat Nilai Setara 20 SKS

Salah satu yang mendesak adalah akan memagangkan mahasiswa kurang lebih selama 6 bulan di KPAID. Itu sesuai dengan standar indikator kinerja utama perguruan tinggi.

BACA JUGA: Lionel Messi, Guti dan Fernando Hierro Jadi Incaran Perampok Albania

“Mahasiswa mengikuti magang pada instansi lain dan ini sesuai dengan prodi kita ke PAUD-an dan membahas tentang anak. Jadi sekitar 6 bulan dan mahasiswa itu nanti akan dikonversi tidak usah kuliah di kampus,” kata dia.

Selama 6 bulan di sana, kata dia, hasil akhrinya kalau mendapatkan nilai akan dikonversi ke dalam 20 SKS. Jadi setara dengan 8 mata kuliah.

Dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi, pihaknya ingin mahasiswa itu lulusannya bekerja bukan hanya menjadi guru PAUD tapi juga dibekali bagaimana menjadi praktisi pendidikan. Kemudian, pemerhati anak.

BACA JUGA: Memalukan! 3 Oknum TNI Ditangkap BNN Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Selanjutnya, mahasiswa juga dibekali dengan hal-hal terkait isu kontemporer anak usia dini. Jadi, mereka akan bekerja tentu dengan penghasilan lebih baik.

“Saya harap kerja sama ini berjalan baik dan kita terus konsen dan kawal kerja sama ini dan implementasi ini tentu setiap tahun selain melakukan magang juga melakukan kerja sama penelitian pengabdian,” kata dia.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengungkapkan ini merupakan sebuah lonjakan ide yang luar biasa. Sebuah kepedulian konkret dari civitas akademika kampus.

BACA JUGA: Xavi Paksa 7 Pemain Pergi dari Barcelona Musim Ini

Ia menyadari betul bahwa penyelenggaraan perlindungan anak bukan semata-mata kewajiban pemerintah dan KPAID namun kewajiban bersama. “Ini sebuah bukti konkret kepedulian UPI bagi anak-anak di Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia.

Ato meyampaikan, dari yang tadi terbahas dan disampaikan oleh direktur dan ketua prodi, ada beberapa hal yang memang bisa hari ini dikerjakan. Di antaranya penelitian, menjadi mitra dan kampus juga akan memagangkan mahasiswanya di KPAID.

Sumber: