Mulai Hari Ini, Anak-Anak Pelaku Bully di Kecamatan Singaparna Dikembalikan ke Kampung Halamannya

Mulai Hari Ini, Anak-Anak Pelaku Bully di Kecamatan Singaparna Dikembalikan ke Kampung Halamannya

Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tasikmalaya, An'an Yuliati SIP. Foto: Istimewa --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tiga anak tersangka kasus perundungan di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya hari ini dipulangkan ke kampung halamannya.

Hal itu setelah Pengadilan Negeri Tasikmalaya, Rabu 3 Agustus 2022 menetapkan diversi kasus bullying atau perundungan yang melibatkan 3 anak tersebut. 

Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya An'an Yuliati, mengatakan, tahapan awal dari diversi, ketiganya dikembalikan ke lingkungan keluarga atau kampung halamanya, usai jalani pemulihan psikologi di rumah aman P2TP2A. 

BACA JUGA: Hindari Kasus Perundungan Anak, MUI Singaparna Minta Pembatasan Gadget di Sekolah

"Betul dikembalikan kelingkungan rumah orang tuanya, ke lingkunganya setelah kami dampingi di P2TP2A," kata dia.

Sementara itu Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan anak-anak tersebut harus kembali pulih kehidupan sosial dan pendidikannya. 


Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto (kemeja putih) dalam sebuah kegiatan. -ujang nandar-radartasik.disway.id

"Inikan rekomendasi Bapas dan penetapan pengadilan sudah turun, kita normalisasikan lagi anak anak supaya hak hak pendidiknya terjaga dengan baik,” ujarnya. 

BACA JUGA: Perda Perlindungan Anak Sudah Ada Sejak 2019, Mengapa di Tasikmalaya Belum Optimal?

“Semua berkewajiban menjaga kehidupan sosial mereka, pendidikan anak anak ini," kata dia.

KPAID meminta agar orang tua memperbaiki pola asuh dan edukasi untuk anak anak. Lingkungan keluarga yang baik bisa memicu perilaku anak yang baik. 

"Pesan yang disampaikan bahwa ini adalah sebuah pengingat buat orang tua agar memperbaiki pola asuh anak, edukasi dan literasi terkait anak,” pesan Ato. 

BACA JUGA: Bagaimana Caranya Anak-Anak Pelaku Kasus Bully di Tasikmalaya Ikuti Pembelajaran? Ini Penjelasannya

“Kita ajak mau belajar baik tentang pola asuh dan pola hidup yang baik untuk anak anak," ujar Ato. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: