WADUH, Menyebar Video Panas Sejoli Mantap-Mantap Bikin Heboh Tasikmalaya, Begini Kata KPAID

WADUH, Menyebar Video Panas Sejoli Mantap-Mantap Bikin Heboh Tasikmalaya, Begini Kata KPAID

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto. -Tiko Heryanto-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Adegan video panas sejoli mantap-mantap bikin heboh Tasikmalaya setelah menyebar melalui whatsapp dan media sosial. 

Video berdurasi 0,21 detik itu memperlihatkan adegan panas sejoli dimana pemeran perempuan masih belia. Sejoli ini mantap-mantap layaknya suami istri. Pemeran laki-laki tidak nampak yang diduga sebagai perekam video. 

Adegan panas sejoli mantap-mantap dalam video itu dilakukan di sebuah kursi. Meski begitu, pemeran perempuan masih mengenakan baju dan berkerudung. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikamalaya membenarkan terkait beredarnya video tersebut.

BACA JUGA:Sowan ke Ponpes Miftahul Huda dan Jenguk Santri di RSUD, Perwakilan HDCI Sampaikan Klarifikasi  

KPAID menduga video tersebut menyebar ke whatsapp dan media sosial.  

Disampaikan Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, video panas sejoli itu menyebar melalui whatsapp dan media sosial di wilayah Kecamatan Sariwangi. 

“Informasi yang masuk, diduga pemeran perempuan siswa SMP Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan yang laki-lakinya belum diketahui, karena dalam videonya tidak terlihat,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 28 Mei 2023 malam. 

Untuk memastikan identitas kedua pemeran tersebut, KPAID terus melakukan identifikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. 

BACA JUGA:Keren, Komunitas Peci Desa Binangun Kota Banjar Manfaat Lahan 5 Hektar Jadi Edukasi Pertanian

Informasi yang berkembang di Kecamatan Sariwangi,  sambung dia, video sejoli mantap-mantap tersebut bisa sampai tersebar karena ancaman dari pemeran laki-laki.

“Diduga ketika pemeran pria ingin bersetubuh lagi dengan pemeran perempuan ditolak. Kemudian pemeran pria mengancam menyebarkan video tersebut dan akhirnya benar disebarkan hingga ramai seperti sekarang,” kata dia.

Menurut dia, video tersebut sudah ramai dan beredar dalam satu pekan terakhir. “Sudah satu minggu ramai di Kecamatan Sariwangi,” ucap dia.

Menyikapi video ini, pihaknya terus mendalami tentang keabsahan pemeran yang ada dalam video tersebut apakah warga Kabupaten Tasikmalaya atau bukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: