Polisi Dalami Video Viral Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Mobil Elf Jalan Raya Salawu

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah mendalami kasus video viral siswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual saat menjadi penumpang mobil elf di Jalan Raya Salawu, Desa Sukasukur Kecmatan Salawu beberapa waktu lalu.

Kanit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aiptu Josner Ali Siringoringo SH menyatakan, pihaknya membenarkan adanya video viral siswi diduga menjadi korban pelecehan seksual di dalam mobil elf oleh penumpang. 

Hanya saja pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dan masih didalami. 

"Dari laporan (laporan resmi, red) itu belum ada, kita mencoba menelusuri kejadian itu apa benar di Kabupaten Tasikmalaya atau bukan," katanya kepada radartasik.com saat ditemui di ruanganya, Senin 14 November 2022.

BACA JUGA:250 Tenaga Kesehatan Teladan Kunjungi Bio Farma , IndoVac Dijadikan Vaksin Booster

BACA JUGA:Suzuki Luncurkan All New Ertiga Hybrid, Fitur Autolight with Guide Me Light Jadi Unggulan

Saat ini timnya tengah turun ke lapangan melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut. 

"Ketika korbannya betul di wilayah kita, silakan lapor datang ke sini (Polres Tasikmalaya, Red), dan juga bila belum sempat bisa hubungi hotline melalui nomor pengaduan, dan nanti bisa jemput bola," kata Josner.

Sebelumnya  sorang siswi diduga menjadi korban pelecehan seksual di Kabupaten Tasikmalaya dan videonya beredar di media sosial.  

Peristiwa tersebut terjadi beberapa pekan lalu. Dalam video tersebut seorang siswi berpakaian pramuka sebagai penumpang mobil elf. Diduga pelaku yang juga penumpang mobil elf itu juga.

BACA JUGA:Upah Minimum Jawa Barat Naik 2023, Gaji PPPK Naik? Ayo Cek di Sini

BACA JUGA:Ini Detik-Detik Truk Tangki Pertamina Pengangkut BBM Seruduk Klinik MMC di Manonjaya Tasikmalaya

Seorang siswi itu menendang-nendang laki-laki yang berdiri dekat mobil elf berwarna biru tua berpolet kuning. 

Masih dalam video itu, tampak seorang laki-laki lainnya di lokasi tersebut menayakan kronoligi kejadiannya.

Sumber: