Pilot dan Co-pilot Tertidur Saat Menerbangkan Pesawat, Italia Siapkan Jet Tempur, Begini Akhirnya

Pilot dan Co-pilot Tertidur Saat Menerbangkan Pesawat, Italia Siapkan Jet Tempur, Begini Akhirnya

Radartasik, JAKARTA – Jika pilot dan co-pilot gantian tidur di dalam kokpit saat menerbangkan pesawat jarak jauh merupakan hal yang lumah bagi sebagian maskapai penerbangan.

Namun, jika pilot dan co-pilot tertidur di dalam kokpit saat sedang pesawat mengudara sangat berbahaya bagi pesawat maupun penumpangnya.

Tapi, insiden pilot dan co-pilot tertidur di dalam kokpit saat sedang pesawat mengudara pernah terjadi. Bulan April 2022. Saat mereka menerbangkan pesawat dari New York City, Amerika Serikat ke Roma, Italia. 

Mulanya, co-pilot tidur untuk beristirahat sementara waktu. Namun, pilot juga ikut tertidur di dalam kokpit saat pesawat masih mengudara di atas 38 ribu kaki di atas Prancis.

Lalu, petugas kontrol lalu lintas udara Italia selama lebih dari 10 menit kehilangan kontak dengan pesawat yang sedang membawa 250 penumpang tersebut.

Panik dan menduga ada perampok yang masuk ke pesawat tersebut, petugas kontrol lalu lintas Italia menyiapkan jet tempur untuk mencegatnya.

Hanya saja, tidak berselang lama pilot pesawat ITA Airways AZ609 itu memberikan respons.

Melansir dari laman La Reppublica, pilot itu menyangkal bahwa ia tertidur selama bekerja mengendarai pesawat di udara.

Kendati begitu, ia tidak memberikan penjelasan secara mengapa tidak dapat dihubungi di kokpit setelah dihentikan oleh ITA Airways.

Politisi Italia Michele Anzaldi memberikan tweet permintaan maaf atas nama maskapai milik negara.

”Apa yang terjadi pada penerbangan ITA dari New York, dimana kedua pilot tertidur, sangat menyedihkan,” tulis Anzaldi.

”Perusahaan memiliki kewajiban untuk menjamin bahwa ini tidak akan pernah terjadi lagi dan harus meminta maaf kepada para penumpang,” tambah dia.

Sementara itu, analis penerbangan John Nance menyebut situasi tersebut ”sangat berbahaya” terutama jika pilot tidak dapat memantau kondisi cuaca dan status bahan bakar pesawat.

”Pesawat masih bisa terbang dengan autopilot, tapi ini tidak cerdas atau aman,” tandas John Nance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id