Surat Suara Pilbup Tasikmalaya dan Pilgub Jabar Tiba di KPU Setelah Tertahan di Perjalanan
Pemindahan surat suara Pilbup dan Pilgub Jabar dari mobil menuju gudang KPU Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 30 Oktober 2024. ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pengiriman surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Bupati Tasikmalaya sempat tertahan selama beberapa jam di perjalanan, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya memastikan seluruh logistik tiba dengan aman di gudang KPU.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyatakan bahwa surat suara untuk pemilihan serentak 2024, baik untuk pemilihan bupati maupun gubernur, telah tiba di gudang penyimpanan KPU pada Rabu, 30 Oktober 2024 pagi.
"Alhamdulillah, kedua jenis surat suara sudah tiba," ujar Ami saat pengecekan di Kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya.
Jumlah surat suara yang diterima mencapai 1.455.762 lembar untuk masing-masing jenis, sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen cadangan.
BACA JUGA:Diky Chandra Serukan Pentingnya Pendidikan Politik Demi Lahirkan Pemimpin Berkualitas
"Jumlah ini sudah sesuai DPT dengan tambahan sebagai cadangan," kata Ami.
Ami menambahkan, setelah tiba di gudang, surat suara tersebut akan diperiksa kembali untuk memastikan keamanan dan kelengkapannya.
Proses sortir dan pelipatan akan dilakukan karena surat suara masih dalam kemasan dus.
Setiap dus memiliki barcode yang akan discan untuk menghitung jumlah surat suara yang diterima.
BACA JUGA:Polisi Benarkan Tengkorak yang Ditemukan di Ladang Cisayong adalah Nenek yang Hilang 7 Bulan Lalu
Komisioner Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Azis Firdaus, menjelaskan bahwa Bawaslu terus mengawasi proses distribusi surat suara ini.
Surat suara berangkat dari percetakan sekitar pukul 10.00 pagi dan diperkirakan tiba di KPU antara pukul 17.00 hingga 18.00.
Namun, kendaraan pengangkut mengalami kerusakan sehingga baru tiba di KPU sekitar pukul 01.30 dini hari.
“Kendaraan pengangkut mogok sebanyak tiga kali di Tol Cipularang KM 88, sehingga tim pengawal dari Bawaslu, KPU, dan kepolisian merekomendasikan pergantian mobil untuk melanjutkan pengiriman," kata Azis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: