Partisipasi Pemilih Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Turun 10 Persen, Ada 400 Ribu yang Golput

Partisipasi Pemilih Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Turun 10 Persen, Ada 400 Ribu yang Golput

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kabupaten Tasikmalaya mengalami penurunan signifikan. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mencatat, lebih dari 400 ribu warga yang memiliki hak pilih tidak menggunakan haknya alias golput.  

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyebutkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 hanya mencapai 68 persen.

Angka ini menurun 10 persen dibandingkan Pemilu sebelumnya yang berkisar antara 77 hingga 80 persen.  

BACA JUGA:CEO Sassuolo: Kami Ingin Mengalahkan AC Milan di San Siro

"Banyak kendala yang menyebabkan turunnya partisipasi pemilih. Salah satunya adalah banyaknya masyarakat perantau yang memilih untuk tidak pulang guna memberikan suara," ujar Ami, Selasa 3 Desember 2024.  

Ia menambahkan, tren penurunan partisipasi ini kerap terjadi setiap Pilkada. Berbeda dengan Pemilu yang biasanya mencatat tingkat partisipasi lebih tinggi.  

"Momentum Pilkada memang selalu lebih rendah. Mungkin karena banyak yang merasa tanggung untuk pulang dari perantauan," jelasnya.  

Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1,4 juta orang, golput kali ini mencakup lebih dari 400 ribu warga.

BACA JUGA:Terungkap, Kenapa Kebobolan Persib di Kancah Asia Lebih Tinggi dari Liga 1, Ini Penjelasan Bojan Hodak

Angka ini menjadi perhatian serius bagi KPU dalam upaya meningkatkan partisipasi pada Pilkada mendatang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: