Dua Petugas Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya Meninggal Dunia Sebelum Pemungutan Suara

Dua Petugas Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya Meninggal Dunia Sebelum Pemungutan Suara

Ilustrasi Pilkada. istimewa- tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya melaporkan adanya dua petugas yang meninggal dunia menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Kedua petugas tersebut, yang terdiri dari seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan seorang anggota Linmas, diketahui meninggal akibat sakit sebelum pemungutan suara dimulai.  

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa kasus pertama melibatkan seorang petugas KPPS yang meninggal beberapa hari setelah dilantik. 

Sementara itu, seorang anggota Linmas juga dikabarkan meninggal dunia sebelum tahapan penyelenggaraan Pilkada dimulai.  

BACA JUGA:Kabar Baik, Harga Tiket Terusan Persib vs Zhejiang FC dan Malut United, Beli 1 untuk 2 Pertandingan

"Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan Pilkada tahun ini berjalan lancar dan aman," kata Ami kepada wartawan, Sabtu 30 November 2024. 

"Memang ada dua petugas yang meninggal dunia, tetapi kejadian tersebut terjadi sebelum hari pemungutan suara. Mereka adalah bagian dari tim kami yang telah bekerja keras untuk menyukseskan Pilkada," sambungnya. 

Perbedaan Pilkada 2024 dan Pilpres Sebelumnya  

Ami juga mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan Pilpres sebelumnya, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 relatif lebih ringan. 

BACA JUGA:David da Silva Moncer di Asia, Tiket Persib vs Zhejiang FC Dijual juga Terusannya sampai Lawan Malut United

Salah satu faktornya adalah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lebih sedikit, serta jumlah surat suara yang tidak sebanyak pada Pemilu sebelumnya.

Hal ini, menurut Ami, sangat membantu meringankan beban kerja para petugas di lapangan, terutama dalam proses penyortiran hingga pengamanan logistik pemilu.  

"Jumlah TPS yang lebih sedikit memberikan ruang bagi petugas untuk bekerja lebih efektif. Selain itu, penyortiran logistik pun menjadi lebih sederhana. Kondisi ini sangat membantu menjaga kesehatan dan semangat kerja para petugas," jelasnya.  

Fokus pada Tahapan Pleno  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: