Mengenal Komunitas G-Pay Tasikmalaya yang Memiliki Konsen Kepedulian pada Anak Yatim Piatu

Mengenal Komunitas G-Pay Tasikmalaya yang Memiliki Konsen Kepedulian pada Anak Yatim Piatu

Komunitas G-Pay Tasikmalaya difoto bersama anak-anak yatim dan piatu usai kegiatan. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:Bolehkah Penderita Kolesterol Makan Daging Sapi? Ikuti Tips Amannya di Bawah Ini

“Pada saat itu di bentuklah suatu perkumpulan anak muda yang beranggota 7 orang untuk mulai membuka donasi. Sekaligus terjun kelapangan untuk santunan door to door ke pelosok kampung sekitaran area sukaratu Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2019,” tambah Aji. 

Ia menandaskan melihat senyuman dan bahagia dari anak-anak yatim dan piatu itu, tidakk akan terbayar dengan material apapun. 

Ia pun memperluas gerakan kepedulian itu, hingga anggota yang berada di Kota Tasikmalaya pun bergabung. 

Total anak yatim yang sudah dibantu sekitar 170 orang, sebagian besar berasal dari wilayah Kecamatan Aukaratu. Dan yang lainnya berasal dari panti asuhan di kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Ini Daftar Pemain Persib yang Mencatatkan Penampilan Terbanyak, Top Assist, dan Top Skorer Liga 1 2023/2024

"Setiap tahunnya terjadi penambahan serta pengurangan data. Sebab pada saat ini kami fokus pada anak-anak yatim/piatu jenjang preschool (belum sekolah) - SMA. Sehingga anak-anak yatim/piatu yang melebihi jenjang pendidikan tersebut belum kami prioritaskan ke dalam data,” tandasnya. 

G-Pay juga memiliki secretariat resmi di Kampung Sindanggalih, RT 12 RW 05 Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. 

Mereka juga membuka donasi yang bisa diakses publik, melalui media sosial Gpay Tasikmalaya, atau S.id/donasigpay. 

Aji dan kawan-kawan berharap anak-anak yatim dan piatu di Tasikmalaya bisa memperoleh kehidupan yang layak seperti halnya anak-anak seusia mereka. Terutama bagi mereka mereka yang menetap di panti asuhan. 

BACA JUGA:Peran Ayah Asi, Pendamping dan Pendukung Seorang Ibu Dalam Memberikan ASI Eksklusif untuk Bayi

“Kami berharap semakin banyak panti asuhan yang bisa menampung anak-anak yatim/piatu dengan fasilitas yang memadai yang mampu menunjang kegiatan akademiknya, kegiatan bermain, juga kegiatan-kegiatan lain yang dibutuhkan oleh anak-anak,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: