Truk Pengangkut Pasir Terperosok, Jalan Raya Cipatujah Buka-Tutup

Truk Pengangkut Pasir Terperosok, Jalan Raya Cipatujah Buka-Tutup

Truk pengangkut pasir terperosok di Jalan Raya Cipatujah, tepatnya di Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 18 Maret 2025.-Ujang Nandar/Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMTruk pengangkut pasir terperosok di Jalan Raya Cipatujah, tepatnya di Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 18 Maret 2025.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB dan menyebabkan arus lalu lintas di jalur provinsi tersebut terganggu.

Dugaan sementara, insiden ini terjadi karena drainase di lokasi kejadian tidak mampu menahan beban kendaraan.

Kepala Desa Padawaras Yayan Siswandi menjelaskan truk tersebut terperosok akibat beton drainase tidak cukup kuat menahan berat kendaraan bermuatan pasir tersebut.

BACA JUGA: Dinsos Diminta Bertindak atas Penipuan Berkedok Bansos PKH di Tasikmalaya

BACA JUGA: Dua Kepala Dinas Dipanggil Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Dia menilai pekerjaan pemasangan gorong-gorong di lokasi kejadian kurang memperhatikan kualitas sehingga konstruksinya tidak mampu menahan beban berat.

Yayan menyoroti kejadian serupa telah terjadi beberapa kali sebelumnya, termasuk insiden kendaraan alat berat yang hendak menuju Garut mengalami hal yang sama.

Menurutnya, posisi galian gorong-gorong yang terlalu dangkal menjadi salah satu penyebab utama peristiwa ini.

Dia menambahkan urugan di sekitar gorong-gorong terlalu tipis bahkan permukaannya hampir rata dengan aspal yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.

BACA JUGA: BSI Siapkan Uang Tunai Rp 42,88 Triliun untuk Kebutuhan Idul Fitri 1446 H

BACA JUGA: Gedung BSI di Tasikmalaya Dirancang Lebih Modern, Dorong Inklusi Keuangan dan Ekonomi Syariah

Yayan menekankan perlunya tindakan tegas dari Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Daerah Tasikmalaya untuk memastikan kualitas pekerjaan infrastruktur.

Hingga pukul 09.25 WIB, truk pengangkut pasir yang terperosok masih belum dapat dievakuasi. Kondisi ini menyebabkan kemacetan karena kendaraan yang melintas harus bergantian dengan sistem buka-tutup jalur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait