Menohok! Usia 25 Tahun ke Atas Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Inilah Level Pekerjaannya
Searah jarum jam: Prof.Dr. Kartawan, H. Ucu Anwar, Dr. Syarip Hidayat menyikapi fakta tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah.-kolase foto radartasik.com-
BACA JUGA:Ponsel Masa Depan Nokia Alpha Ultra 2024 dengan Kamera 144MP dan Layar Super AMOLED
Adapun Lingkaran Setan yang dimaksud Prof. Dr. Kartawan sebagai berikut :
•Karena bodoh, tidak ada akses ke sumber ekonomi akibatnya miskin.
•Karena bodoh, tidak ada akses ke fasilitas kesehatan akibatnya tidak sehat
•Karena miskin tidak ada akses ke pendidikan maka bodoh
BACA JUGA:RESMI, PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Gali Freitas hingga 2026, Prosesnya Berjalan Cepat
BACA JUGA:Inidia Spesifikasi Laptop Axioo Mybook SAGA 10 Dengan Layar Luas dan Resolusi Tinggi
•Karena tidak sehat tidak mengikuti pendidikan maka bodoh
•Karena tdk sehat kurang akses ke sumber ekonomi, akibatnya bodoh
“Yang pertama harus diberantas adalah kebodohan. Pendidikan itu kewajiban negara. Pemkot Tasikmalaya harus ada program untuk pendidikan dasar dan menengah,” tegas Prof. Dr. Kartawan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H. Ucu Anwar sempat menyampaikan klarifikasi persoalan ini.
BACA JUGA:14 Februari 2024 Jadikan Hari Kasih Suara, KPU Kota Tasikmalaya Targetkan 90 Persen Partisipasi
BACA JUGA:Kementerian PUPRP Seperti Tutup Mata Terkait Perawatan Pohon di Jalan Nasional Ciamis
Khususnya berita yang bersumber data Disdukcapil tentang 68 persen tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: