5 Lingkaran Setan Akibat Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Kata Guru Besar Unsil Utamakan Ini

5 Lingkaran Setan Akibat Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Kata Guru Besar Unsil Utamakan Ini

Tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah menjadi sorotan Guru Besar Unsil Prof. Kartawan (kanan). Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar menjadikan fakta ini untuk melakukan terobosan.-kolase foto radartasik.com-

5 Lingkaran Setan Akibat Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Kata Guru Besar Unsil Utamakan Berantas Ini 

RADARTASIK.COM – Guru Besar Universitas Siliwangi (Unsil) Prof. Dr. Kartawan, S.E,M.P, mengingatkan 5 lingkaran setan akibat tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah.

Ungkapan Prof. Kartawan ini merespon data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya tahun 2023, terkait tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah.

Berdasarkan data Disdukcapil dari total populasi 757.815 jiwa di tahun 2023 sebanyak 517.716 orang warga memiliki pendidikan rendah. Berita terkait dapat klik di sini.

Prof. Kartawan menguraikan 5 lingkaran setan yang terjadi akibat rendahnya pendidikan.

BACA JUGA:68 Persen Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Pak Pj Wali Kota Apa Tidak Bahaya Loh?

BACA JUGA:Wow, Kecamatan di Tasikmalaya Ini Hasilkan 7.708 Ton Durian Legit yang Harganya Sangat Terjangkau

Paling utama adalah terjadinya sumber daya manusia Kota Tasikmalaya kualitas rendah karena bodoh.

Turunan dari kebodohan kata dia, akan mengakibatkan kemiskinan dan juga masyarakat yang tidak sehat.

Sehingga ini menjadi lingkaran setan antara kebodohan-kemiskinan-kesehatan.

Adapun yang dimaksud Prof. Kartawan dengan lingkaran setan sebagai berikut:

BACA JUGA:Daftar 10 Kecamatan Teratas Penghasil Durian Tasikmalaya, Nomor 6 Daerahnya Mantan Wagub Jabar Pak Uu

BACA JUGA:Ini Harga Durian Tasikmalaya dari yang Terendah hingga Tertinggi, Ketahui Juga Rasa Durian Lokal Tasikmalaya

• Karena bodoh, tidak ada akses ke sumber ekonomi akibatnya miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: