Menohok! Usia 25 Tahun ke Atas Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Inilah Level Pekerjaannya

“Jangan sekadar bisnis as ussual,” tukas Dr. Syarif Hidayat saat Radartasik.com wawancara via chatingan WhatsApp, Senin, 12 Februari 2024.

Dr. Syarip Hidayat kembali menjekaskan bahwa dirinya melakukan riset penduduk yang usia di atas 25 tahun.

Cara mengukur tingkat pendidikan bukan dari partisipasi murni. 

BACA JUGA:Info Beasiswa, Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Akan Segera Dibuka, Calon Mahasiswa Baru Harus Tahu!

BACA JUGA:Ini Harga Durian Tasikmalaya dari yang Terendah hingga Tertinggi, Ketahui Juga Rasa Durian Lokal Tasikmalaya

“Kalau untuk  mengukur harapan lama sekolah baru dari partisipasi murni,” jelasnya.

Berdasarkan hasil riset memang tidak dapat dibantah. Warga Kota Tasikmalya yang berusia si atas 25 tahun memiliki tingkat pendidikan rendah.

Agregasi dari tingkat pendidikan yang rendah tersebut, tandas Syarip Hidayat, sebagai gambaran kompetensinya warga Kota Tasikmalaya itu setingkat sekolah menengah pertama (SMP) kelas 2.  

“Berarti daya saing juga di situ,” tegasnya.

BACA JUGA:Geng Motor Kembali Bikin Onar, Serang Warga Tasikmalaya yang Lagi Ronda dan Akan Beli Rokok di Minimarket

BACA JUGA:Riset UPI Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Usia 25 Tahun ke Atas Memang Rendah, Solusinya Begini

LINGKARAN SETAN

Tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah juga jadi perhatian Guru Besar Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Kartawan.

Dampak yang terjadi menurut Prof. Dr. Kartawan, terbentuk lingkaran setan.

Pemicunya adalah kebodohan yang berkorelasi kepada kesejahteraan dan kesehatan warga Kota Tasikmalaya.

Sumber: