Diky Candra Dorong Implementasi Koperasi Desa Merah Putih di Kota Tasikmalaya, Caranya?

Diky Candra Dorong Implementasi Koperasi Desa Merah Putih di Kota Tasikmalaya, Caranya?

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra menemui Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono di Kantor Kemenkop, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 17 Maret 2025.-Istimewa for Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra menemui Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono di Kantor Kemenkop, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 17 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kemungkinan implementasi program Koperasi Desa Merah Putih di Kota Tasikmalaya.

Diky menjelaskan program kopdes akan diluncurkan secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Kongres Koperasi pertama yang digelar di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947.

Karena itu, dia ingin meminta petunjuk teknis terkait Kopdes Merah Putih, apakah bisa diterapkan di Kota Tasikmalaya yang secara administratif tidak memiliki desa karena semua sudah berstatus kelurahan.

BACA JUGA: Camat Sodonghilir Sebut Tiga Korban Penipuan Berkedok Bansos PKH Sudah Lapor Polisi

BACA JUGA: Dua Kepala Dinas Dipanggil Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Dalam pertemuan tersebut, Diky juga memaparkan Program Pelak, sebuah inisiatif berbasis koperasi yang dirancang untuk memperkuat perekonomian kelurahan.

Dia juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kota Tasikmalaya, terutama karena tidak memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akibat status administrasi kelurahan yang menyebabkan keterbatasan akses pada Alokasi Dana Desa (ADD).

”Persoalan di internal Kota Tasikmalaya sangat banyak, terutama minimnya anggaran dan tingginya kesenjangan ekonomi. Karena itu, upaya menarik pendanaan dan mengembangkan ekonomi berbasis koperasi harus menjadi prioritas,” terangnya.  

Diky mengungkapkan Wamenkop berencana berkunjung ke Tasikmalaya bersama timnya untuk meninjau langsung potensi pengembangan koperasi di kota tersebut. ”Semoga ini menjadi titik cerah bagi koperasi di Tasikmalaya,” tambahnya.

BACA JUGA: Lenovo Yoga Slim 7i: Kombinasi Sempurna antara Performa Tangguh dan Desain Elegan untuk Kreativitas Tanpa Bata

BACA JUGA: Truk Pengangkut Pasir Terperosok, Jalan Raya Cipatujah Buka-Tutup

Saat ini, Banyumas menjadi daerah utama pengembangan Kopdes Merah Putih. Namun, mengingat sejarah koperasi di Tasikmalaya, ditambah dengan inisiatif pemkot dalam mempresentasikan potensi koperasi di daerahnya, Diky berharap Tasikmalaya dapat menjadi bagian dari pengembangan program ini.

Wamenkop juga menyarankan agar koperasi berbasis anak muda berkembang di Kota Tasikmalaya, dengan melibatkan sektor swasta sebagai mentor usaha untuk memperkuat ekosistem koperasi di Kota Santri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait