5 Lingkaran Setan Akibat Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Kata Guru Besar Unsil Utamakan Ini

5 Lingkaran Setan Akibat Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Kata Guru Besar Unsil Utamakan Ini

Tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah menjadi sorotan Guru Besar Unsil Prof. Kartawan (kanan). Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar menjadikan fakta ini untuk melakukan terobosan.-kolase foto radartasik.com-

• Karena miskin tidak ada akses ke pendidikan maka bodoh.

• Karena bodoh, tidak ada akses ke fasilitas kesehatan akibatnya tidak sehat

• Karena tidak sehat tidak mengikuti pendidikan maka bodoh

BACA JUGA:Are You Ready? Pendaftaran SNBP 2024 Dibuka 14 Februari 2024, Ini Tips Memilih Program Studi untuk Camaba

BACA JUGA:Berkat Program BRInita, Kelompok PKK Rawa Barat Sukses Budidaya Hidroponik dan Ikan Nila

• Karena tidak sehat kurang akses ke sumber ekonomi, akibatnya miskin

Menurut Prof. Kartawan untuk memutus lingkaran setan tersebut prioritas untuk ditanggulangi adalah kebodohan.

Solusinya pemerintah Kota Tasikmalaya harus melakukan langkah untuk meningkatkan pendidikan masyarakatnya.

Pemkot Tasikmalaya harus fokus di tingkat pendidikan dasar dan menengah. 

BACA JUGA:3 Pengedar Upal Diciduk saat Tukar 1144 Lembar Uang Palsu Pecahan 100 Ribu ke Bank Indonesia Tasikmalaya

BACA JUGA:Masuk Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Garut Diturunkan

Pemkot Tasikmalaya harus ada program untuk level ini.

Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi juga harus ada kuota untuk warga Kota Tasikmalaya.

“Pendidikan kan kawajiban nagara. Sebelum membangun fisik mestinya sumber daya manusia (SDM) dulu yang dibangun,” ujarnya.

Prof. Kartawan pun mengungkapkan kalau masalah pendidikan rendah memang menjadi tantangan pemerintah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: