Paolo Maldini Akui AC Milan Terbaik di Era Fabio Capello: Dia Menyederhanakan Konsep Utopis Arrigo Sacchi

Paolo Maldini Akui AC Milan Terbaik di Era Fabio Capello: Dia Menyederhanakan Konsep Utopis Arrigo Sacchi

Fabio Capello-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM – Paolo Maldini mengakui bahwa AC Milan mencapai performa terbaiknya di era Fabio Capello dengan mengatakan, "Dia menyederhanakan konsep utopis Arrigo Sacchi." 

Dalam wawancara dengan Radio Serie A, Maldini mengingat Capello sebagai sosok yang sangat praktis, yang berhasil melanjutkan pekerjaan Arrigo Sacchi dengan cara yang lebih lambat namun efektif.

Saat Capello mengambil alih AC Milan pada tahun 1991 menggantikan Arrigo Sacchi, tim mencapai puncak kesuksesan.

Maldini mencatat bahwa baik pemain inti maupun cadangan di tim tersebut memiliki kualitas yang sangat tinggi pada saat itu.

BACA JUGA:PIS Beli Dua Kapal Tanker Gas Raksasa Seluas Dua Lapangan Bola yang Dilengkapi Anti-pembajakan

Ia merasa Capello berhasil menambahkan aspek kepraktisan pada konsep permainan Milan yang sebelumnya diilhami oleh Sacchi, yang terkadang dianggap utopis. 

Namun, Maldini mengakui bahwa tanpa impian dan visi utopis tersebut, kesuksesan Milan tidak akan pernah tercapai. 

Baginya, kombinasi antara konsep idealis Sacchi dan pendekatan praktis Capello merupakan kunci kesuksesan Rossoneri.

"Capello sangat praktis, ia memperlambat laju sesi latihan namun melanjutkan pekerjaan Sacchi," kata Maldini. 

BACA JUGA:Fabio Capello Sanjung Ancelotti: Dia tahu Bayern Krisis dan Dalam 15 Menit Bisa Membalikkan Keadaan

"Sisi Milan di awal tahun 90an adalah yang terbaik. Pemula dan cadangan semuanya berlevel tinggi," lanjutnya. 

"Capello menambahkan kepraktisan pada konsep Sacchi, yang terkadang bersifat utopis. Namun tanpa utopia itu, kami tidak akan pernah sesukses ini," paparnya.

Maldini juga merasa beruntung bisa bekerja dengan pelatih-pelatih seperti Nils Liedholm, Arrigo Sacchi, dan Fabio Capello dalam urutan yang tepat, karena hal itu mewakili evolusi bagi Milan serta pengalaman yang berharga secara pribadi baginya. 

"Itu adalah kombinasi sempurna, dan saya beruntung memiliki pelatih-pelatih ini, dengan urutan persis seperti ini: Liedholm, Sacchi, dan Capello. Itu adalah sebuah evolusi bagi Milan dan pada level pribadi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia