Fans Berat AC Milan, Roberto De Zerbi Menolak Pinangan Inter Milan

Fans Berat AC Milan, Roberto De Zerbi Menolak Pinangan Inter Milan

Roberto De Zerbi-Tangkapan Layar Youtube-

RADARTASIK.COM -  Mantan pemain Napoli, German Denis, mengungkapkan bahwa Roberto De Zerbi menolak untuk melakukan negosiasi dengan Inter Milan musim lalu karena ia adalah penggemar berat AC Milan

Denis menceritakan bahwa De Zerbi menolak tawaran tersebut meskipun Inter Milan menghubunginya ketika Simone Inzaghi hampir meninggalkan klub. 

"Saat Inzaghi berada di ambang musim lalu, Inter menghubungi De Zerbi, tapi saya tahu pasti bahwa dia mengatakan tidak kepada Nerazzurri karena dia adalah penggemar berat Milan," kata Denis kepada Sportitalia seperti dikutip dari Tuttomercato. 

Keputusan Roberto De Zerbi ternyata menjadi berkah bagi Nerazzurri karena musim ini, Inzaghi membawa Inter meraih gelar Serie A.

BACA JUGA:PPDB di Kabupaten Ciamis Jalur Zonasi Makin Ketat, Kartu Keluarga harus Orang Tua Kandung

Roberto De Zerbi kini menjadi salah satu opsi untuk posisi pelatih di AC Milan pada musim mendatang mengingat mereka dikabarkan akan memecat Stefano Pioli. 

Namun, kontraknya di Brighton memiliki klausul pelepasan yang besar, sehingga Sergio Conceiçao dan Paulo Fonseca dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan Stefano Pioli di AC Milan. 

Semantara itu, Fabio Capello menyarankan klub di Italia untuk lebih memilih pelatih lokal saat ditanya apakah dia terkejut melihat AC Milan mencari pelatih baru dari luar negeri. 

Capello menunjukkan dalam dua dekade terakhir, hanya Mourinho yang sukses di Italia dan menyarankan untuk memberi kesempatan kepada Gasperini atau Thiago Motta. 

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Garut Jadi Korban Pembunuhan, Motifnya?

"Siapa yang datang dari luar untuk berhasil di Italia? Liedholm, Boskov, Eriksson: beberapa contoh, dan sekarang sudah tidak ada," paparnya. 

"Sejak tahun 2000, hanya Mourinho. Itu pasti berarti kami melihat ke luar ketika kami memiliki Thiago Motta di dalam negeri, yang siap untuk melatih tim besar," terangnya. 

"Gasperini sendiri selama bertahun-tahun berhasil memberikan sesuatu yang lebih kepada tim, dia terus memperbarui dirinya dan selalu berhasil menjadi kompetitif. Dia layak mendapatkan tempat penting," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber