68 Persen Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Pak Pj Wali Kota Apa Tidak Bahaya Loh?

68 Persen Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Pak Pj Wali Kota Apa Tidak Bahaya Loh?

68 persen tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah mengusik keprihatinan Prof. Dr. Kartawan (kanan) dan Joko Sudarmawan (kiri).-foto kolase radartasik.com-

BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga Durian Tasikmalaya Terbaru 2024, Yuk Berburu Buah Durian di 3 Kecamatan Ini

BACA JUGA:Kapolda Jabar Pastikan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kota Tasikmalaya Berjalan Lancar

Pemerintah kota, saran Sekjen FPT ini, tentu dapat melibatkan seluruh elemen vertikal (Forkopimda) dan Pimpinan Instansi (BUMN/Perbankan).

Termasuk kalangan pengusaha untuk segera menyiapkan langkah konkrit berupa Ujian Penyetaraan (Paket A, Paket B dan Paket C), bagi masyarakat yang usianya sudah melebihi usia sekolah yang wajar.

“DiTasikmalaya terdapat banyak perguruan tinggi. Saya yakin Forum Peduli Tasik (FPT) akan dapat berperan aktif, berkolaborasi dengan wali kota dan Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat Kota Tasikmalaya,” tukasnya.

Pemkot Tasikmalaya, tambahnya, tentu dapat mengusulkan program percepatan kepada pemerintah pusat.

BACA JUGA:6 Hal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Ramadhan, Apa Saja? Simak Sampai Selesai Ya

BACA JUGA:Durian Lokal Tasikmalaya dari Sukaraja dan Karangnunggal Walau Ukurannya Mungil Rasanya Legitnya Nagih

“Yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menghadirkan Program Paket A, B dan C untuk mengejar ketertinggalan rendahnya kualitas pendidikan masyarakat Kota Tasikmalaya,” tandasnya.

Joko Sudarmawan mengajak agar para pimpinan BUMN, pengusaha dan Akademisi dapat bahu membahu untuk meningkatkan kualitas pendidikan warga Kota Tasikmalaya.

“Ayo segera kita mulai, agar daya saing masyarakat Kota Tasikmalaya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat terus ditingkatkan di level Asean maupun level yang lebih tinggi,” ajaknya.

Guru Besar Universitas Siliwangi Prof. Dr. Kartawan, juga turut menyikapi data 68 persen  tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah.

BACA JUGA:Poco X5 Pro Smartphone Baru Dari Xioami Spesifikasi Gahar dengan Harga Miring?

BACA JUGA:5 Sunah Puasa Ramadhan yang Bisa Dilakukan Saat Ibadah Puasa, Pahalanya Bisa Berlipat Ganda

Prof. Kartawan menyarankan  perguruan tinggi harus ada kuota untuk warga Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: