Asuransi Pendidikan vs Tabungan Pendidikan: Jangan Sampai Salah Pilih!

RADARTASIK.COM – Banyak orang tua, terutama para ibu muda, masih bingung membedakan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. 

Mereka kerap bertanya melalui media sosial, mencari tahu produk mana yang lebih tepat untuk menjamin biaya pendidikan anak di masa depan. 

Namun, setelah ditelusuri lebih dalam, banyak yang sebenarnya menginginkan tabungan pendidikan, bukan asuransi.

Dilansir dari kanal Boru Toba di Australia, konsep asuransi pendidikan sering disalahartikan sebagai simpanan dana untuk pendidikan anak.

BACA JUGA: DANA KAGET! Buruan Klaim Sebelum Melayang, Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp350.000 dengan Sekali Klik

BACA JUGA: Aksi Heroik Ibu Hamil di Kota Tasikmalaya Berkelahi dengan Begal Motor, Endingnya ...

Padahal asuransi, sebagaimana diungkap dalam video di kanal tersebut, berfungsi sebagai perlindungan keuangan jika terjadi risiko tak terduga pada orang tua, seperti meninggal dunia atau kecacatan. 

Sebaliknya, tabungan pendidikan lebih bersifat simpanan tetap yang bisa digunakan kapan saja sesuai kebutuhan.

Karena simpanan dana tersebut memang sejak awal ditujukan untuk menunjang boaya pendidikan anak, maka disebutlah sebagai tabungan pendidikan

Apa bedanya asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan?

Agar tidak salah kaprah, berikut perbedaan utama antara konsep asuransi pendidikan dan konsep tabungan pendidikan:

Tabungan pendidikan adalah dana yang disimpan di bank dan bisa diambil kapan saja. 

Jika orang tua mengalami risiko, maka anak hanya menerima saldo yang ada di rekening.

Sementara Asuransi Pendidikan memiliki fungsi sebagai proteksi keuangan.

Sumber: