Plh Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Soroti Penguatan Wawasan Kelokalan dalam Pendidikan di Kota Tasikmalaya

Plh Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Soroti Penguatan Wawasan Kelokalan dalam Pendidikan di Kota Tasikmalaya

Plh Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Mayasari Bakti dalam rangka Wisuda Sarjana Ke I di Hotel Santika, Sabtu 22 Februari 2025.-Rezza Rizaldi/Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Upaya memperkuat wawasan kebangsaan melalui pendidikan berbasis kelokalan menjadi perhatian utama Plh Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra.

Dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Mayasari Bakti (UMB) yang diselenggarakan di Hotel Santika pada Sabtu 22 Februari 2025, Diky menekankan pentingnya mengenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda sebagai bagian dari identitas daerah.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa masih banyak mahasiswa berprestasi di Tasikmalaya yang kurang mendapatkan perhatian dan pemanfaatan optimal bagi kemajuan daerah.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya ini menilai pemahaman wawasan kebangsaan sebaiknya dimulai dari kesadaran akan kekayaan budaya lokal.

BACA JUGA: Lokasi Nobar Persib Bandung vs Madura United, Jadwal Penukaran E-Tiket VIP dan E-Tiket VIP Tribun Timur

Salah satu contohnya adalah kurangnya pengetahuan generasi muda mengenai sejarah dan budaya khas Tasikmalaya, seperti tarumpah, mendong dan bestong. 

Diky menekankan bahwa mencintai budaya sendiri merupakan langkah awal dalam memperkuat wawasan kebangsaan.

Sebagai bentuk konkret dari gagasan tersebut, ia berharap sistem pendidikan di tingkat TK, SD dan SMP dapat lebih berperan dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.

Dengan demikian, siswa sejak dini dapat memahami dan menghargai warisan budaya daerah mereka.

BACA JUGA: Perkuat Komunikasi Lintas Sektor, Sepeda Santai Forkopimda Kota Tasikmalaya Menuju Harmoni Sejauh 42 KM

Selain itu, Diky memberikan apresiasi terhadap Universitas Mayasari Bakti yang terus berkontribusi dalam dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya.

Dia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun pendidikan yang lebih baik, terutama di tengah keterbatasan anggaran daerah.

Menurutnya, tanpa adanya kerja sama yang kuat dengan pihak swasta, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tasikmalaya akan menghadapi tantangan besar.

Rektor Universitas Mayasari Bakti Dr H Kholis M, MPd, menyampaikan bahwa universitas yang baru berusia 1 tahun 8 bulan ini telah berhasil meluluskan 151 wisudawan dari dua program studi, yaitu Teknik Informatika dan Teknik Mesin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait