Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Dukung Pembatasan Penggunaan Motor Bagi Anak di Bawah Umur

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Fenomena geng motor di Kota Tasikmalaya terus menjadi perhatian berbagai pihak termasuk Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra.

Dalam menghadapi masalah ini, diperlukan pendekatan yang tidak hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi juga melibatkan pendidikan, peran keluarga dan pengawasan sosial yang lebih ketat.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya menegaskan bahwa upaya penanganan geng motor harus dimulai dari akar permasalahan.

Diky Candra menekankan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini.

BACA JUGA: Ronaldinho Kembali! Legenda Sepak Bola Joget Samba di Iklan Terbaru Shopee

BACA JUGA: MK Diskualifikasi Ade Sugianto, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Harus PSU, Nasib Calon Wakil Bupati?

Menurutnya, seorang ibu harus menjadi sumber utama pendidikan bagi anak-anaknya dengan memberikan pengawasan dan pemahaman agama yang cukup agar mereka memiliki dasar moral yang kuat.

Selain itu, Diky menanggapi usulan dari berbagai kelompok masyarakat terkait pembatasan penggunaan motor bagi anak di bawah umur.

Dia menyatakan bahwa aturan mengenai hal ini sebenarnya sudah ada, sehingga yang perlu dilakukan adalah penegakan aturan tersebut secara lebih efektif.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan anak-anak dengan akhlak yang baik.

BACA JUGA: 5 Surga Tersembunyi di Temanggung yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA: Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan di Tasikmalaya, Temuan Senjata Tajam Jadi Sorotan

Menurutnya, diperlukan kesepahaman bersama untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi geng motor di kota ini.

Tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya Didik Rohim Hadi juga menyoroti peran pemerintah dalam menangani geng motor.

Sumber: