Anies-Prabowo-Ganjar, Apa Alasan Memilih Salah Satunya Sebagai Presiden RI
Anies-Prabowo-Ganjar tiga bakal calon presiden yang sudah diusung tiga koalisi partai.-istimewa -
4. Pemilih usia di atas 40 tahun sebanyak 98.448.775 jiwa atau 48,07 persen.
5. Pemilih perempuan 102.218.503 jiwa.
6. Pemilih laki-laki 102.588.719 jiwa.
Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan bahwa proses penetapan DPT dilakukan pada 514 kabupaten/kota dan 128 negara perwakilan.
"Jumlah kecamatan 7.277, jumlah desa/kelurahan 83.731, jumlah TPS, TPSLN, Pos 823.220," ujar Betty Epsilison Idroos.
Adapun dari jumlah DPT yang sudah ditetapkan itu, pemilih perempuan tampak lebih banyak dari pada pemilih laki-laki, yaitu dengan selisih 370.216 pemilih.
Dari data pemilih ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Anies-Prabowo-Ganjar.
Bagaimana gagasan jitu mereka bisa menjadi daya tarik kaum muda menjatuhkan pilihan ke mereka sebagai presiden.
Tak kalah menantang juga merebut simpatik kaum perempuan yang jumlahnya lebih banyak.
Problem perempuan bukan saja soal prinsip dan pemikiran gender.
Ada problem yang paling nyata urusan perut dan keluarga.
Fakta kenaikan harga sembako, tarif listrik, air, biaya pendidikan, biaya kesehatan, merupakan ‘teror’ bagi kaum yang trend dengan sebutan ‘emak-emak’.
Belum lagi dengan masalah lingkungan. Terutama lingkungan tempat anak-anak mereka akan dibesarkan.
Maraknya peredaran narkoba, minuman keras, genk motor yang brutal, juga mulai suburnya gerakan LGBT, adalah ‘teror’ bagi kaum emak.
Mereka tidak mau anak-anak yang dikandungnya dan dilahirkan dengan taruhan nyawa, harus hidup di lingkungan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: