Sudah Resmi Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: ’Tidak Ada Paksaan dan Tekanan’

RADARTASIK.COM — Setelah ramai dengan kasus penjual es teh, kini sudah resmi Gus Miftah mundur dari utusan khusus Presiden Republik Indonesia.

Pengunduran diri Gus Miftah disampaikan di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat, 6 Desember 2024.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah dikutip dari disway.id di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat, 6 Desember 2024.

Gus Miftah Maulana menjabarkan soal keputusan ini berdasarkan atas keinginan diri sendiri bukan karena adanya tekanan.

BACA JUGA: Banjir Uang, Daftar 421 Desa di Garut Penerima Dana Desa 2025 yang Totalnya Hampir Setengah Triliun

BACA JUGA: Hore, Rincian Dana Desa Kota Banjar 2025 Telah Muncul, Ayo Cek di Sini Selengkapnya

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Gus Miftah Maulana.

Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman ramai menjadi perbincangan publik usai menghina penjual es teh. 

Itu setekag video Gus Miftah menghina penjual es teh viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah akun X (Twitter) @Lone_Lynx, Gus Miftah terlihat mengisi salah satu acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka.

BACA JUGA: Pelatih Persib Ungkap Perbedaan Liga 1 dengan Liga Champions Asia 2, Persib Sungguh Merasakannya

BACA JUGA: Komentar Pelatih Persib Bojan Hodak Usai Dikalahkan Zhejiang FC 3-4: ’Pertahanan Kami Sangat Buruk’

Pada momen itu, tampak penjual es teh berdiri sambil membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir.

Kemudian Gus Miftah yang melihatnya bertanya kepada penjual soal dagangan es teh yang masih terlihat banyak.

Sumber: