Pedang Battousai si Pembantai yang Patah saat Menghadapi Soujiro di Rurouni Kenshin Ternyata Sakabatou Shinko

Pedang Battousai si Pembantai yang Patah saat Menghadapi Soujiro di Rurouni Kenshin Ternyata Sakabatou Shinko

RADARTASIK.COM - Karakter anime, manga dan live action Kenshin Himura dalam alur cerita Rurouni Kenshin yang juga dikenal Samurai X tak lepas dari senjata andalannya.

Sebagai seorang samurai yang dijuluki Battousai si Pembantai, Kenshin selalu menggunakan pedang sakabatou dalam setiap pertarungannya menghadapi musuh-musuhnya.

Nah, dalam live action Rurouni Kenshin: Tokyo Inferno, pedang sakabatou yang memiliki mata pisau tajam terbalik ini patah sempat saat sang pahlawan bertarung dengan anak buah Shishio Makoto, Soujiro Seta.

BACA JUGA:Siapa Pembuat Pedang Sakabatou yang Patah saat Digunakan Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin?

Pedang Sakabatou yang patah saat Kenshin menghadapi Soujiro Seta ini ternyata adalah versi Sakabatou yang dikenal sebagai Sakabatou Shinko atau New Sakabatou. 

Pedang ini adalah pedang yang dibuat ulang oleh Arai Shakku, seorang pandai besi yang juga pembuat pedang legendaris dalam alur cerita Rurouni Kenshin.

Sakabatou Shinko ini memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Sakabatou sejati, dengan pisau ganda yang berdampingan. Salah satu mata pedangnya tumpul dari dalam, sementara mata pedang yang lainnya tajam. 

Namun, dalam pertempuran melawan Soujiro Seta, pedang ini patah akibat tekanan yang kuat. Setelah patahnya pedang ini, Kenshin memang sempat melanjutkan pertarungan dengan menggunakan pecahan pedang tersebut, yang tetap mengikuti prinsip Sakabatou untuk tidak membunuh.

BACA JUGA:Pedang Sakabatou Battousai si Pembantai Pernah Patah saat Menghadapi Soujiro Seta di Rurouni Kenshin

Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari Sakabatou Shinko:

1. Tepi yang Tumpul 

Salah satu ciri paling penting dari Sakabatou adalah bahwa tepi mata pedangnya dibuat tumpul atau dibalikkan. 

Ini dilakukan untuk mencegah pedang itu membunuh atau melukai lawan. Sebagai hasilnya, pedang ini tidak cocok untuk membunuh, tetapi lebih cocok untuk melumpuhkan atau menangkis serangan.

Sumber: