Pedang Battousai si Pembantai yang Patah saat Menghadapi Soujiro di Rurouni Kenshin Ternyata Sakabatou Shinko

Pedang Battousai si Pembantai yang Patah saat Menghadapi Soujiro di Rurouni Kenshin Ternyata Sakabatou Shinko

Battousai si Pembantai saat menggunakan pedang sakabatou dalam live action Rurouni Kenshin. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Menteri BUMN Apresiasi Pesta Rakyat Simpedes BRI Berdayakan UMKM Fashion untuk Go Global dan Rajutan Difabel

2. Mata Pedang Dibalikkan

Tepi mata pedang Sakabatou menghadap ke bagian dalam, menjadikannya sangat tidak biasa jika dibandingkan dengan pedang tradisional yang tajam ke luar. 

Hal ini membuatnya cocok untuk teknik-teknik bertarung yang tidak mengakibatkan kematian.

3. Penampilan Mirip Pedang Katana

BACA JUGA:PENGUMUMAN Buat Warga Kota Banjar, Ini Cara Pengajuan Air Bersih ke BPBD

Meskipun memiliki fitur yang berbeda, Sakabatou memiliki penampilan yang mirip dengan pedang katana tradisional. Ini termasuk panjang bilah dan gagang khas pedang Jepang.

4. Penekan Pegangan yang Unik

Pada beberapa versi Sakabatou, ada penekan pegangan yang memungkinkan pengguna untuk memblokir serangan dengan aman tanpa melukai lawan. Penekan ini sering kali lebih besar atau lebih menonjol daripada pada pedang tradisional.

Ciri-ciri inilah yang membuat Sakabatou Shinko menjadi senjata yang unik dalam dunia Rurouni Kenshin dan merepresentasikan prinsip Kenshin untuk tidak membunuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: