Gagah Berani! Syekh Panji Gumilang Komando 10.000 ‘Balad’ Mahad Al Zaytun Hadapi Pendemo

BACA JUGA:RESMI Samsung Exynos Auto V920 Perkuat Sistem Hiburan Hyundai

Walaupun Syekh Panji Gumilang sudah mencoba meyakinkan tim pengamanan dari Polres Indramayu, bahwa dirinya hanya ingin melihat dari dekat siapa saja mereka yang berdemo itu.

Akhirnya Syekh Panji Gumilang hanya bisa tetap berada di satu titik di kawasan Al Zaytun. Dirinya didampingi para pengurus Al Zaytun juga barikade rapat pengamanan dari Polres Indramayu.

Massa FIM yang mengklaim akan datang dengan 3000 massanya, juga hanya bisa berorasi di luar area Mahad Al Zaytun.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, FIM sudah memberitahukan Polres Indramayu akan menggelar aksi damai ke Mahad Al Zaytun, Kamis, 15 Juni 2023.

BACA JUGA:Kudu Nyaho! Berpaling dari Ajaran Agama Islam Hukumannya di Dunia Ngeri Loh

FIM menyebarkan informasi aksi ke dengan mencantumkan isi tuntutan yakni:

1. Mengusut tuntas dugaan ajaran sesat di Mahad Al Zaitun dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia dan Kementrian Agama (Kemenag).

2.Mendesak agar diusut dugaan tindak pidana pemerkosaan terhadap seorang wanita bernama Kartinih asal Indramayu.

3. Hentikan pembuatan dermaga khusus oleh Mahad Al Zaytun melalui PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Juga meminta agar pembangunan jalan khusus di Desa Lanyod Wanguk yang terhubung dengan Mahad Al Zaytun dihentikan.

BACA JUGA:Ingin Punya Hape, Pedagang di Tasikmalaya Nekat Mencuri

4. Tegakkan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah.

FIM menduga terjadi penguasaan tanah yang luasnya mencapai ribuan hektar secara tidak sah oleh Al Zaytun Indramayu.

5.Bubarkan dan tutup Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu karena tidak bermanfaat sama sekali untuk masyarakat.

Setelah melakukan orari akhirnya pendemo dari massa FIM berangsung membubarkan diri. Syech Panji Gumilang masih berada di titik dia minta berdiri.

Sumber: