Puluhan Ibu Muda di Tasikmalaya Lapor Polisi Terkait Investasi Bodong, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Para ibu muda saat melapor Polres Tasikmalaya Kota terkait kasus investasi bodong, Kamis 13 Februari 2025. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sebanyak 42 ibu muda melaporkan dugaan penipuan investasi bodong yang telah merugikan mereka hingga ratusan juta rupiah.
Para korban yang berasal dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini melaporkan kasus tersebut ke Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota.
Menurut keterangan sementara, total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 600 juta.
Masing-masing korban menyetor uang antara Rp 15 juta hingga ratusan juta rupiah kepada terduga pelaku inisial M.
BACA JUGA:Penutupan Imlek 2025 di Kota Tasikmalaya Semarak dengan Atraksi Barongsai Tonggak
Bahkan, salah satu korban mengaku telah menyerahkan Rp 125 juta.
Awalnya, para korban tertarik dengan tawaran keuntungan yang menggiurkan, yakni mendapatkan Rp 750 ribu setiap 10 hari dari setoran pinjaman sebesar Rp 5 juta.
Terduga pelaku menjanjikan investasi di bidang simpan pinjam sebagai dasar bisnisnya.
“Saya dan teman-teman lainnya melaporkan kasus ini,” ujar Aptrian alias April, salah satu korban yang ditemui wartawan, Jumat 14 Februari 2025.
BACA JUGA:Cuan Gede! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp700.000 Tanpa Modal di 2025
"Karena tergiur dengan iming-iming keuntungan sekitar Rp 750 ribu setiap 10 hari untuk investasi Rp 5 juta. Katanya, itu untuk dana pinjaman," sambungnya.
Hingga kini, sudah tercatat 42 korban dengan total kerugian lebih dari Rp 600 juta.
Aptrian mengungkapkan, meski uangnya terus dipinjamkan, ia tak pernah merasakan keuntungan yang dijanjikan.
“Ini bukan pertama kali, dia (terduga pelaku M, Red) meminjamkan uang setiap 10 hari, kemudian dikembalikan, dan dipinjam lagi, termasuk keuntungannya juga dipinjam,” terang Aptrian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: