Gagah Berani! Syekh Panji Gumilang Komando 10.000 ‘Balad’ Mahad Al Zaytun Hadapi Pendemo
Syekh Panji Gumilang memimpin 10.000 'wadya balad' Al Zaytun hadapi ribuan pendemo dari Forum Indramayu Menggugat,Kamis,15 Juni 2023.-pixabay-
Gagah Berani! Syekh Panji Gumilang Komando 10.000 ‘Balad’ Mahad Al Zaytun Hadapi Pendemo
RADARTASIK.COM - Mahad Al Zaytun akhirnya menunjukkan tajinya. Begitu tahu ada rencana Forum Indramayu Mengguggat (FIM) akan kerahkan 3000 massa mengepung pondok pesantren megah itu. Berita terkait klik di sini.
Syekh Panji Gumilang pun turun langsung bersama 10.000 orang ‘wadya balad’ Mahad Al Zaytun, siap menghadapi massa FIM yang mau mengepung lokasi pesantren mereka.
Memang benar, Kamis, 15 Juni 2023, massa FIM datang ke Mahad Al Zaytun. Tetapi mereka tidak bisa menembus masuk kawasan pesantren.
BACA JUGA:Kuliner Mie Bakso Bayar Pakai Point, Ini Syarat dan Ketentuannya
Polisi dari Polres Indramayu memblokade akses ke Mahad Al Zaytun. Di antara blockade itu dijaga dua lapis personel Polisi, yakni bagian luar dan bagian dalam.
‘Wadya Balad’ Mahad Al Zaytun pun sudah berdatangan dan kumpul di dalam areal pesantren. Jumlah mereka mendekati seperti yang tercantum dalam surat pemberitahuan ke Polres Indramayu, yakni berjumlah 10.000 orang.
‘Wadya balad’ Mahad Al Zaytun itu sebagian berdatangan dari luar Indramayu. Cirebon, Bandung, serta Jakarta, dilihat dari plat nomor mobilnya.
Ada sekitar 2000 unit mobil yang dikendari para ‘wadya balad’ itu yang masuk dan parkir di kawasan Al Zaytun.
BACA JUGA:ASLI KEREN Waktu Perjalanan Jakarta – Bandung Hanya 40 Menit
Kalau setiap mobil diisi 4 orang saja sudah ada 8.000 orang.
Jumlah itu digabungkan dengan pengurus, para santri, penggarap lahan Al Zaytun yang jumlahnya diperkirakan ribuan orang juga.
Pimpinan Al Zaytun Syekh Panji Gumilang pun terlihat turun ke lapangan. Berbaur dengan ribuan ‘wadya balad’ Al Zaytun.
Bahkan Syech Panji Gumilang seperti dilansir Radarcirebon.com terlihat ngotot ingin menemui pendemo. Tetapi keinginannya itu tidak diizinkan oleh aparat kepolisian demi mengantisipasi hal yang tidak terduga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: