Master Letnan

Master Letnan

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A dan Founder Dahlan Iskan tampak tertawa lepas saat berbincang di kantor Harian Disway.--Boy Slamet--

Kasus Kanjuruhan dari perspektif Teori Chaos. Chaos Theory and Constitutive Criminology (Henry and Milovanovic, 1996). Kriminolog Konstitutif mengadopsi tiga konsep utama dari Teori Chaos : 1. Gagasan ketidakpastian. 2. Gagasan bahwa satu individu dapat membuat perbedaan yang signifikan. 3. Analisis kondisi yang jauh dari keseimbangan. Dua gagasan pertama mengalir dari gagasan penting bahwa perbedaan awal yang sangat kecil dapat memiliki efek kausal yang sangat besar, tetapi masalah dengan ini adalah mengingat sangat banyak kemungkinan variabel awal, gagasan ketidakpastian berarti bahwa sosial sains menjadi tidak mungkin. Kami tidak bisa mengetahui hasil apa yang mungkin kami harapkan dari serangkaian variabel awal. Tanggapan konstitutif terhadap teka-teki ini hanyalah hal-hal yang tak terduga, mengejutkan, ironis dan kontradiktif (Milovanovic, 1997). Penggunaan teori chaos lebih lanjut menyangkut situasi di mana, setelah banyak replikasi, jauh dari hasil kondisi ekuilibrium, dan sistem itu sendiri dapat berubah secara dramatis. Penggunaan teori chaos yang agak berbeda adalah klaim bahwa nilai-nilai kebenaran adalah 'fraktal' : dengan demikian, masalah benar atau salah, baik atau buruk, adil atau tidak adil hanyalah masalah derajat (Arrigo, 1997). Selengkapnya mengenai Teori Chaos : ebrary.net chaos_theory_constitutive_criminology

Lukman bin Saleh

Saya termasuk orang yg sulit percaya teori2 konspirasi. Dalam hal ini. Sy tdk percaya tragedi Kanjuruhan ada dalangnya. Ada skenarionya. Tapi murni karena keteledoran, kecerobohan, kelalaian, dan sejenisnya. Bahwa pelaku d hukum berat. Saya setuju. Untuk memberi efek jera. Agar ke depan tdk terulang lagi. Dan satu lagi. Saya sangat setuju jika tersangkanya tdk berhenti d angka 5...

yea aina

Cara melupakan "mantan" adalah dengan menikahinya. Cara melupakan "tragedi" tentunya jangan pernah mengingatnya.

Pryadi Satriana

UNTUK RIZKY DWINANTO & DAHLAN ISKAN. Sdr. Rizky Dwinanto, saya salut, Anda orangnya 'wani', ndhak 'pengecut' - 'merasa tahu tapi diam saja' - kayak Dahlan Iskan. Saya perlu memberi tahu Saudara, tulisan Dahlan Iskan hari ini isinya 'sampah', 'cuma sekadar bau gak enak yg menyebar seperti kentut'. Sekadar rumor. Kalau Dahlan tahu - karena dibisiki & 'tidak terkejut' - kan mestinya tinggal lapor ke Kapolres Malang yg ada di situ, sekalian aja bawa 'pembisik yg jadi nara sumber', dg menyertakan bukti2 yg ada! FAKTA bahwa laporan itu tidak ada menunjukkan itu semua rumor belaka! Termasuk yg Anda ketahui, Mas Rizky. Cuma rumor. TAPI Anda telah membuat 'tuduhan serius' dg MENYEBUT NAMA YG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TRAGEDI KANJURUHAN, walaupun Anda sendiri menyebut 'tidak tahu mengapa ybs dituduh demikian'. Saran saya, segera MINTA MAAF KEPADA YANG BERSANGKUTAN SEBELUM HAL INI JADI MASALAH. MINTA MAAFLAH DI KOLOM KOMENTAR DAN DATANG LANGSUNG KE YBS. Makin cepat makin baik. Lain kali lebih hati2 ya. Pak Dahlan, tulisan Anda yg isinya menyebarkan rumor & provokatif ini saya sarankan dihapus saja, sebelum jadi masalah dan ada korban, kalau Mas Rizky 'dimasalahkan', 'pemicunya' adalah tulisan Anda. Saya sdh sangat sering mengingatkan Anda, bahkan dg cara yg "keras & kasar", sampai Anda bilang saya "kurang ajar", pakai 'mulutnya Lukman dalam komentarnya, yg dg sigap Anda pilih sbg komentar pilihan' (hi..hi.., ora iso ngempet ngguyu). Sampai kapan Anda perlu diingatkan terus? Salam. Rahayu.

Antonius Anang

"Aremania tahu semua, hanya tidak ada yang berani mengatakan" Berarti dia juga tahu siapa-siapa yang turun ke lapangan pertama kali... Semoga mereka nantinya ditampilkan di film tsb 

Mirza Mirwan

...kepada siapa yang bisa bikin kalimat bahasa Indonesia berisi 12 kata juga, tetapi tiap kata diawali hurup S." Yang bilang barusan Ny. Leong, yang lantas mengeluarkan lembaran-lembaran merah dari dalam tasnya. "Deal, Jeng?" kata Ny. Kliwon. "Deal!" "Dengerin, Jeng: Sebenarnya Saya Sebel Sama Situ, Soalnya Setiap Saat Situ Selalu Saja Suka Senyum-Senyum Sama Suami Saya. Lebih dari 12 kata, malah." Ibu-ibu tertawa riuh. Dengan senyum kecut Ny. Leong menyorongkan lembaran-lembaran merah di tangannya kepada Ny. Kliwon. "Alhamdulillaah. Namanya rejeki nggak akan salah alamat," ujar Ny. Kliwon. Senda-gurau berisi tebak-tebakan terus berlanjut. Tetapi tak ada lagi yang menawarkan hadiah.

Mbah Mars

Tiba-tiba Ny. Mirza menyela, "Buah apa yang jika diucapkan kepadamu, lantas kamunya jadi marah ?" Hayooo...yang tahu saya kasih hadiah kue serabi.

Mirza Mirwan

Arisan ibu-ibu PIPD -- Paguyuban Isteri Perusuh Disway kali ini berlangsung di Sekretariat PIPD. Tahu sendiri, kan, kalau ibu-ibu ngumpul. Heboh. Lebih heboh ketimbang ABG yang reunian alumni SMP. ABG suka berghibahria, memang. Tapi masih kalah dengan ghibah level ibu-ibu. "Ibu-ibu," kata Ny. MZ Arifin Umar Zain yang jengah mendengar ghibah yang berseliweran di telinga. "Ndak ada untungnya kita berghibah. Bisa menjurus ke fitnah. Kenapa kesempatan ngumpul begini tidak diisi dengan hal-hal di luar ghibah? Teka-teki, misalnya. Atau tebak-tebakan. Atau apalah!" lanjut ibu menjelang 70-an tahun itu. "Setujuuu...!" seru ibu-ibu lain. "Maaf, ibu-ibu," kata Ny. Kliwon yang giliran dapat uang arisan. "Saya akan menghadiahkan 10% dari tarikan sore ini kepada ibu siapa saja yang bisa membuat kalimat yang berisi lebih dari sepuluh kata, yang tiap kata berawalan hurup K." "Kalimat bahasa Jawa boleh, Jeng?" tanya Ny. Mars. "Boleh, Bu, bahasa apa saja boleh." "Tapi 10%-nya disisihkan dulu, Jeng." "Oke. Nih!" Ny. Kliwon meletakkan belasan lembar warna merah. "Ingat, Bu, lebih 10 kata yang tiap kata berawalan hurup K." Ny. Mars beringsut untuk mengambil uang tersebut. "Saya pegang dulu, Jeng. Nih kalimatnya: Kala Kula Kelas Kalih Kula Kelingan Kalung Kula Keli Kalen Kilen Kula. Dua belas kata, Jeng.!" "Selamat, Bu Mars," Ny. Kliwon tersenum kecut. "Saya nggak mau kalah sama Jeng Kliwon. Saya akan beri sejumlah yang diterima Bu Mars

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: