Tulang Ikan Asin Jambal Roti Khas Kabupaten Pangandaran Diburu Wisatawan, kenapa?
Proses pengeringan tulang ikan asin jambal roti di Kabupaten Pangandaran. deni nurdiansyah / radar tasikmalaya--
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Tidak hanya daging, tulang ikan asin jambal roti khas juga banyak peminatnya. Karena memiliki rasa dan tekstur yang khas.
Seperti diketahui, ikan asal jambat roti merupakan oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran.
Ikan asin jambal roti ini biasanya terbuat dari jensi ikan Manyung, bilis dan juga Kadukang, dengan berbagai varian ukuran.
Biasanya, ikan tersebut dibelah menjadi dua kemudian di campur dengan garam kristal secukupnya, lalu dilakukan proses marinasi atau perendaman.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, Partai Gerindra dan PKB Jajaki Kerjasama Politik, Hasilnya?
Untuk perendaman ini biasanya membutuhkan waktu antara 1 sampai dengan 2 hari, agar rasa asinya merata dan tekstur dagingnya empuk.
Setelah itu, lalu dijemur selama seharian, sambil dibolak balik. Setelah dirasa cukup, maka ikan asin akan langsung diangkat untuk dikemas atau dikirim ke kios-kios.
Seluruh bagian tubuh ikan bisa dimanfaatkan untuk diolah jadi masakan, dari mulai kepala ikan, kulit, sampai ke tulangnya.
Salah seorang pengrajin ikan asin jambal roti Suyid (30) mengatakan, tulang ikan asin jambal roti cukup banyak peminatnya.
"Jadi tulang ikan asin jambal roti ini juga banyak yang nyari, jadi selain daging, kita juga jual tulangnya ke kios-kios," ucapnya kepada Radar Tasikmalaya, Minggu 28 April 2024.
Suyid menerangkan, dalam tulang ikan asin jambal roti tersebut masih ada bagian daging yang menempel. Menurutnya, bagian tersebut yang biasanya jadi favorit untuk dimakan.
"Biasanya tulang ikan asin jambal roti ini diolah dengan cara ditumis pakai cabai hijau, kemudian dihidangkan dengan nasi panas," terangnya.
Harga tulang ikan asin jambal roti ini tergolong murah, yakni Rp 40 ribu per kilogramnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: