Dahlan Iskan di Tol Cisumdawu Seru Dengarkan Kisah Perang Sumedang vs Cirebon Berebut Puteri Madura

Dahlan Iskan di Tol Cisumdawu Seru Dengarkan Kisah Perang Sumedang vs Cirebon Berebut Puteri Madura

Pesona Gunung Tampomas yang terlihat saat Dahlan Iskan melintas di Jalan Tol Cisumdawu, diakui memang elok.

Apalagi ketika Dahlan Iskan berada di Tol Cisumdawu seksi 3 ,seksi 3, dan seksi 4 yakni Cimalaka dan Paseh hingga dekat Ujungjaya.

Keelokan Gunung Tampomas semakin sempurna sebagai pemanis Tol Cisumdawu.

Sepanjang perjalanan itu Dahlan Iskan bertanya banyak hal tentang Sumedang.

BACA JUGA:Modus Baru di Tasikmalaya, Jual Minuman Keras dalam Kandang Burung Merpati

Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat kaget ketika diceritakan peristiwa silam peperangan Kerajaan Sumedang dan Cirebon.

Direktur Utama Disway.id Yanto S Utomo yang menemani perjalanan Dahlan Iskan saat itu menjelaskannya.

Sebagai jebolan FKIP Universitas Negeri Lampung jurusan sejarah, Yanto sangat gamblang menerangkan jejak dua kerajaan itu.

Dijelaskan Yanto antara Raja Sumedang Prabu Geusan Ulun dan Sultan Cirebon Panembahan Ratu I, Harisbaya sama-sama muridnya Hadiwijaya alias Jaka Tingkir yang bergelar Sultan Pajang I.

BACA JUGA:Biaya Kepemilikan New XL7 Hybrid Ramah di Kantong, Penasaran kan Kalkulasinya?

Sunan Gunung Jati buyutnya Panembahan Ratu I mengirimkan calon penguasa Cirebon belajar ketatanegaraan ke Sultan Pajang I.

Prestasi Panembahan Ratu sangat menonjol selama belajar di Pajang. Akhirnya dia dinikahkan dengan anak Sultan Hadiwijaya.

Sementara itu Pangeran Santri ayah dari Geusan Ulun juga mengirimkan anaknya untuk belajar ke Sultan Pajang.

Sumber: